Muhammadiyah Puasa 2024 Terlebih Dahulu, ini Kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Muhammadiyah Puasa 2024 Terlebih Dahulu, ini Kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas--kemenag.go.id
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Muhammadiyah puasa lebih dahulu, yang kemungkinan berbeda dengan penetapan dari Kemeterian Agama (Kemenag). Menteri Agama (Menang) pun memberikan respon.
Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa 1 Ramadan 2024/1445 H pada Senin 11 Maret 2024. Bahkan juga sudah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H pada 10 April 2024.
Sementara pemerintah dalam hal ini Kemenang baru akan melaksanakan sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1445 H, pada Minggu 10 Maret 2024.
Ada kemungkinan besar, penetapan awal Ramadan antara pemerintah dengan Muhammadiyah berbeda.
BACA JUGA:Pengurus BAZNAS Lubuk Linggau Raih Penghargaan BAZNAS Award 2024 Kategori Implementasi SiMBA Terbaik
Namun Hari Raya Idul Fitri akan berlangsung sama dengan pemerintah, yakni pada 10 April 2024.
Berkaitan dengan hal ini, Menag Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau agar umat Islam di Indonesia, tetap jaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi beda awal puasa.
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi," jelas Menang, dikutip dari kemenag.go.id, Kamis 7 Maret 2024.
Terpisah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menjelaskan sudah memprediksi penetapan awal Ramadan 1445 H berbeda antara pemerintah dengan Muhammadiyah.
BACA JUGA:Buka MTQ Tingkat Kabupaten, Ini Pesan Pj Bupati Empat Lawang
Hanya saja ditambahkannya, bahwa Idul Fitri akan sama dengan pemerintah.
"Kalau Hari Raya berbeda, yang ikut duluan saya kira banyak. Tapi kalau ikut puasanya yang Muhammadiyah duluan, saya enggak yakin banyak yang ikut Muhammadiyah," kata Mu'ti berkelakar di depan wartawan yang menemuinya.
Edaran Kemenag Mengenai Ramadan 2024/1445 H
Berikut Edaran Menag No SE. 1 tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: