Wadaw, Harga Beras Per 1 Maret 2024 Sentuh Angka Tertinggi, Sejarah Baru

LINGGAUPOS.CO.ID - Waduh, harga beras per 1 Maret 2024 sentuh angka tertinggi, menjadi sejarah baru harga beras di Indonesia.

Harga beras per 1 Maret 2024 masih naik justru melonjak lebih tinggi. Hal tersebut seperti yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS mencatat bahwa rata-rata harga beras mengalami kenaikan signifikan di seluruh rantai distribusi pada Februari 2024.

Bahkan, tercatat harga beras telah mencapai  level tertinggi sepanjang sejarah hingga hari ini, dengan mencapai angka Rp18.000 per kilogram di akhir Februari.

BACA JUGA:Lapas Nakotika Kelas IIA Muara Beliti Terima Kunjungan dari Tim Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumhan Sumsel

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah dalam konferensi pers pada Jumat, 1 Maret 2024 mengatakan, “Kenaikan harga beras terjadi di semua rantai distribusi,” ujarnya.

Habibullah juga mengatakan bahwa, rata-rata harga beras di level eceran mencapai Rp15.157 per kilogram (kg) pada Februari 2024.

Angka tersebut melonjak 24,65 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan naik 6,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm).

Adapun di tingkat grosir, rata-rata harga beras telah mencapai Rp14.369 per kg. ini pun meningkat 20.08 persen dibandingkan pada Februari tahun lalu atau naik 5,96 persen dari Januari lalu.

BACA JUGA:Minggu 10 Maret 2024, Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2024, Muhammadiyah Sudah Pasti

Sedangkan di level penggilingan, rata-rata harga beras telah mencapai Rp14.274 per kg. ini juga melonjak, yaitu sebesar 24,65 persen secara tahunan dan 6,76 persen secara bulanan.

“Harga rata-rata dari berbagai jenis kualitas seluruh beras di seluruh kabupaten/kota ini di mana bulan Februari 2024 merupakan harga tertinggi dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya,” ujar Habibullah.

Lonjakan harga beras terjadi seiring dengan harga gabah yang juga meningkat di seluruh rantai distribusi. Tercatat rata-rata harga gabah kering panen (GKP) mencapai angka Rp7.261 per kg.

Posisi itu meroket dari yang sebelumnya 33,48 persen secara tahunan, dan naik 6,13 persen secara bulanan. Sementara itu, rata-rata harga gabah kering giling (GKG) menembus angka Rp8.591 per kg.

Sumber: