Viral Dituding Tolak Pasien Melahirkan, Direktur RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau Tegaskan Kronologis Sebenarnya

Viral Dituding Tolak Pasien Melahirkan, Direktur RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau Tegaskan Kronologis Sebenarnya

Direktur RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau dr Dwiyana Sulistia Ningrum menegaskan tidak benar petugas tolak pasien melahirkan -Tangkap Layar-LINGGAUPOS CO.ID

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Viral tudingan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan,  tidak melayani pasien yang akan melahirkan. 

Pasien yang akan melahirkan itu diketahui  bernama Tania, warga Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.  

Suami pasien Agus mengaku saat istrinya tiba di RSUD Siti Aisyah untuk melahirkan ditolak dan diarahkan ke RSIA Dwi Sari.

Atas tudingan tersebut, Direktur RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau dr Dwiyana Sulistia Ningrum menegaskan hal itu tidak benar. 

BACA JUGA:Petugas Terapi RS AR Bunda Tolak Pasien BPJS, ini Kata BPJS Kesehatan Lubuklinggau

Dwi sapaan Dwiyana Sulistia Ningrum menjelaskan kronologis sebenarnya  awalnya pasien datang ke IGD RSUD Siti Aisyah Minggu, 25 Februari 2024 sore. 

Saat itu, pasien langsung dilayani bidan tanpa harus mengurus administrasi terlebih dahulu. 

“Karena dirasa pasien harus segera ditangani, jadi tidak harus mendaftar langsung mendapat tindakan,” jelas Dwi saat dikonfirmasi LINGGAUPOS.CO.ID, Selasa, 27 Februari 2024.

Selanjutnya kata Dwi, dari hasil pemeriksaan pasien sudah bukaan 3 dan 4. 

BACA JUGA:Soal Pasien Terapi Ditolak Pakai BPJS Kesehatan, Pihak RS AR Bunda Lubuklinggau Berikan Penjelasan

Selain itu, berdasarkan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang dibawa keluarga pasien,  calon bayi lahir belum pada waktunya atau Prematur. 

Ketika bayi lahir bukan pada waktunya atau prematur, menurut Dwi diperlukan alat CPAP (Continuous Positive Airway Pressure). 

CPAP merupakan alat kesehatan yang biasanya digunakan orang yang memiliki masalah pernapasan.

Untuk menyelamatkan calon bayi setelah melahirkan, petugas menyarankan agar pasien dibawa ke RSIA Dwi Sari. Sebab alat CPAP yang ada di RSUD Siti Aisyah saat ini sedang dalam perbaikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: