Sosok Perempuan Muda yang Laporkan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Banyuasin, Humas Polsri Berikan Penegasan

Sosok Perempuan Muda yang Laporkan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Banyuasin, Humas Polsri Berikan Penegasan

Sosok perempuan muda yang laporkan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Banyuasin.-Dokumen-LINGGAUPOS CO.ID

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Sosok Mutiara Rizki Agustina Harahap (22) perempuan muda yang melaporkan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Banyuasin tidak banyak diketahui. 

Namun perempuan muda itu dikabarkan merupakan seorang mahasiswi Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) di Sumatera Selatan. 

Saat ini Mutiara Rizki Agustina Harahap tercatat aktif sebagai mahasiswi semester VIII di perguruan tinggi tersebut. 

Benarkah Mutiara Rizki Agustina Harahap merupakan mahasiswi Polsri?

BACA JUGA:Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Banyuasin Dilaporkan Perempuan Muda, Ada Permintaan Terlalu Tinggi

Kepala Humas Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Edi Aswan, saat dikonfirmasi wartawan  membenarkan Mutiara Rizki Agustina Harahap merupakan salah satu mahasiswi aktif di Polsri.

“Iya benar, mahasiswi semester VIII,” kata Edi dikutip dari sumateraekspres.id, Sabtu, 24 Februari 2024. 

Namun sayangnya, Edi tidak mau berbicara lebih detail soal  viral pemberitaan mahasiswinya yang  diduga dikeroyok 2 oknum polisi, di tempat hiburan malam. 

Dia menegaskan, alasannya kejadian dialami Mutiara Rizki Agustina bulan saat jam kuliah. Apalagi  dugaan pengeroyokan dialami Mutiara Rizki Agustina lokasinya di luar kampus. 

BACA JUGA:Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Banyuasin Dilaporkan Perempuan Muda, ini Kata Kapolda Sumatera Selatan

“Bukan wewenang saya untuk jawab lebih jauh," tegas Edi.  

Diketahui, kasus perempuan muda bernama Mutiara Rizki Agustina Harahap (20) diduga dikeroyok Kasat Reskrim AKP Muhammad Kurniawan Azhar STK SIK dan Kasat Narkoba AKP Yogie Sugama Hasyim STK SIK yang berdinas di Polres Banyuasin mengungkap fakta baru. 

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Widodo menyebut, ada dugaan kasus dua Perwira Pertama (Pama) Polres Banyuasin tersebut mencuat karena adanya permintaan yang terlalu tinggi. 

Namun Jenderal Bintang Dua itu tidak menjelaskan secara detail permintaan tinggi yang diduga datang dari pihak perempuan muda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: