Kapal Rumah Sakit TNI AL Rampung Salurkan Bantuan untuk Palestina, Siap Pulang ke Tanah Air

LINGGAUPOS.CO.ID – Kapal bantuan rumah sakit (KBRS) milik TNI AL, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 siap untuk berlayar kembali ke Tanah Air setelah rampung menurunkan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik perang di Jalur Gaza, Palestina.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 22 Februari 2024, KRI Radjiman siap untuk bertolak menuju Tanah Air dari Dermaga El Arish, Mesir, pada Sabtu, 17 Februari 2024 waktu setempat.

"Selanjutnya untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh personel KRI, dilaksanakan peran proses bertolaknya kapal dari Dermaga El Arish, Mesir. Direncanakan perjalanan menuju ke Tanah Air akan memakan waktu sekitar tiga minggu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma I Made Wira Hady.

Menurut keterangan, proses debarkasi yang dilakukan di Pelabuhan El Arish akan memakan waktu lebih kurang empat hari.

BACA JUGA:Urutan Bacaan Doa Ziarah Kubur Singkat Lengkap Beserta Artinya, Yuk Catat dan Hafalkan

Diketahui, untuk total bantuan logistik ini tercatat mencapai 242 ton.

Selain itu, bantuan tersebut dibawa dengan menggunakan truk trailer yang selanjutnya dikirimkan oleh pihak Egypt Red Crescent (ERC) melalui perbatasan Rafah guna disalurkan kepada korban konflik di Gaza.

Sementara itu, diketahui KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 tiba di Pelabuhan El Arish pada Selasa, 13 Februari 2024 waktu setempat.

Pada saat kedatangan KRI Radjiman beserta Satuan Tugas Port Visit Mesir 2024 tersebut disambut baik oleh Deputy Chief Mission (DCM) M. Zaim A. Nasution dan Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Kairo Kolonel (Kav) Aria Sanggita Saleh.

BACA JUGA:Pengakuan Oknum Guru di Musi Rawas, Pagi Mengajar, Sore Jualan Sabu, Terancam Denda Rp800 Juta

Diberitakan sebelumnya, KRI Radjiman sendiri dilepas oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali secara simbolis dari Dermaga Kolinlamil di Jakarta Utara pada Kamis, 18 Januari 2024.

Menurut informasi, KRI Radjiman ini membawa bantuan berupa makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, serta perlengkapan ibadah dengan membawa 214 personel yang tergabung dalam Satgas Muhibah.

Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji selaku Komandan Satgas mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh personel atas kerja keras serta kerjasamanya dalam proses bongkar muatan bantuan kemanusiaan di jalur Gaza, Palestina.

Diketahui, sesuai dengan jadwal, rencana perjalanan pulang menuju Tanah Air ini akan menelan waktu hingga sekitar tiga minggu.

Sumber: