Dokter di Papua Ungkap Pasiennya Usia 17 Tahun Hamil Dengan Kondiloma Akuminata, Ternyata Pacarannya Sejak SD

Dokter di Papua Ungkap Pasiennya Usia 17 Tahun Hamil Dengan Kondiloma Akuminata, Ternyata Pacarannya Sejak SD

Pasien dokter Amira adalah seorang wanita berusia 17 tahun yang saat ini sedang mengalami penyakit kelamin. -Tangkap Layar-tiktok @dr.AmiraSpoG

BACA JUGA:5 Manfaat Tidur di Lantai yang Jarang Orang Ketahui, Bisa Atasi Banyak Masalah Tubuh

Video TikTok yang dibagikan dokter Amira sudah ditonton jutaan orang dan banyak dibagikan oleh pengguna TikTok lainnya. 

Lalu, seperti apakah penyakit Kondiloma Akuminata?

Kondiloma Akuminata dikenal juga dengan istilah kutil kelamin. Kondisi ini disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV) dan biasanya ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom.

Kondiloma akuminata umumnya ditandai dengan benjolan daging yang menyerupai bunga kol, sehingga sering dianggap sebagai tumor atau kanker. Namun, dalam banyak kasus, benjolan yang muncul bisa berukuran kecil dan sering tidak terlihat.

BACA JUGA:7 Olahraga Ringan di Pagi Hari, Mudah dan Banyak Manfaatnya

Pada beberapa kasus, kondiloma akuminata yang tidak menimbulkan gejala bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, bila menimbulkan gejala, pengobatan kutil kelamin perlu segera dilakukan untuk meredakan gejalanya.

Selain itu, penanganan yang tepat juga bisa menurunkan risiko penyebaran virus HPV dan membersihkan kutil yang tidak kunjung hilang.

Ada beberapa jenis obat yang diberikan dokter untuk mengatasi kondiloma akuminata, yaitu:

BACA JUGA: 5 Manfaat Coklat yang Identik Saat Hari Valentine untuk Kesehatan

• Podofilotoksin, untuk menghentikan pertumbuhan sel kutil.

• Imiquimod, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi HPV.

• Salep herbal yang mengandung katekin, yaitu senyawa aktif pada teh hijau yang dapat melawan HPV dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.(*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: