Heboh, Caleg di Banyuwangi Tarik Kembali Sumbangan Paving, Diduga Karena Kalah Pemilu 2024

Heboh, Caleg di Banyuwangi Tarik Kembali Sumbangan Paving, Diduga Karena Kalah Pemilu 2024

Heboh, Caleg di Banyuwangi Tarik Kembali Sumbangan Paving, Diduga Karena Kalah Pemilu 2024--instagram: sisiterang.official

BANYUWANGI, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang calon legislatif (caleg) di BANYUWANGI tarik kembali sumbangan Paving yang ia berikan, diduga gara-gara kalah dalam Pemilu 2024.

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang sedang menarik kembali bantuan pavilium yang sudah dsumbangkan.

Dalam video tersebut juga dinarasikan bahwa pengambilan kembali sumbangan paving tersebut karena caleg yang memberinya kalah dalam pemilihan umum.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu, 17 Februari 2024.

BACA JUGA:Donald Trump Rilis Sneakers Emas Dijual Rp6 Jutaan Usai Bayar Denda Rp5,56 Triliun

Paving yang seharusnya dipakai untuk membangun jalan itu diangkut lagi pakai truk. Diketahui bantuan paving itu diberikan oleh caleg DPRD Banyuwangi.

Caleg tersebut adalah Ratih Nurhayati, ia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan dari Dapil Banyuwangi VII.

Diduga Ratih meradang karena perolehan suara di tempat pemungutan suara (TPS) wilayah dusun tersebut jumlahnya tidak memenuhi target yang diinginkan.

Adapun menurut keterangan warga, tumpukan paving yang masih belum dipasang itu ditarik kembali berselang dua hari setelah pencoblosan.

BACA JUGA:Miris, Gegara Tak Dicoblos, Caleg di Donggala Paksa Warga Bongkar Makam yang Ada di Tanahnya

Bahkan, paving itu kembali diangkut menggunakan truk dan disaksikan oleh banyak warga di Dusun Panjen.

Menurut seorang warga Dusun Panjen, mereka tahu bahwa bantuan paving tersebut berasal dari Ratih Nurhayati. Namun, menurutnya warga sejatinya tak pernah minta bantuan paving tersebut.

“Warga dusun tidak ada yang minta, tiba-tiba didatangi paving dari caleg tersebut,” ujar seorang warga.

Selain itu, warga yang tidak menyebutkan namanya itu juga mengatakan bahwa warga sama sekali tidak keberatan jika bantuan paving itu ditarik kembali. mereka memaklumi karena suara Ratih di sana memang kalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: