Sehari 3 Kali Aksi Blokir Jalinsum Muratara, Tuntutan Sama, Terkait Hasil Pemilu 2024
Aksi blokir Jalinsum Muratara sehari 3 kali terjadi-Dokumen-LINGGAUPOS CO.ID
MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Pasca pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) menjadi sasaran massa.
Dalam satu hari, Sabtu, 17 Desember 2024, setidaknya 3 kali terjadi blokir jalan yang dilakukan massa yang berbeda.
Aksi blokir Jalinsum Muratara ini terjadi akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil Pemilu 2024.
Aksi blokir Jalinsum pertama terjadi di Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara sekitar pukul 16.00 WIB.
Massa menuntut pembukaan kotak suara di TPS 3 desa di Kecamatan Karang Jaya untuk hitung ulang suara.
Setelah beberapa jam melakukan blokir Jalinsum, Bawaslu dan KPU Kabupaten Muratara akhirnya menyetujui tuntutan massa.
Sekitar pukul 19.15 WIB, akses Jalinsum di Kecamatan Karang Jaya dibuka oleh massa.
Pada saat bersamaan sebelumnya massa berbeda juga memblokir Jalinsum di Desa Maur Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Soal Aksi Massa Blokir Jalinsum, Begini Tanggapan Bupati Muratara
Namun aksi massa ini berhasil diredam oleh Bupati Muratara Devi Suhartoni yang turun ke lapangan. Massa akhirnya membuka akses Jalinsum Muratara yang tadinya diblokir.
“Tadi saya ke Maur dan Pak Kapolres ke Karang Jaya,” kata Bupati Muratara Devi Suhartoni dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dalam siaran langsung akun facebook, Sabtu, 17 Februari 2024 malam.
Selang beberapa jam Jalinsum Desa Maur Kecamatan Rupit dibuka, aksi serupa malamnya kembali terjadi.
Sabtu, 17 Februari 2024, Jalinsum Desa Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara kembali diblokir massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: