Dua Pelaku Begal Mahasiswi Unsri Hingga Tewas Berhasil Diringkus Polisi

Dua Pelaku Begal Mahasiswi Unsri Hingga Tewas Berhasil Diringkus Polisi

Dua Pelaku Begal Mahasiswi Unsri Hingga Tewas Berhasil Diringkus Polisi--polda sumsel

INDRALAYA, LINGGAUPOS.CO.ID - Kedua pelaku pembegalan sadis mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) hingga tewas berhasil diringkus Polisi.

Pelaku pembegalan sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri berhasil diringkus oleh tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir (OI) dan tim punisher Unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Dua orang terduga pelaku begal sadis mahasiwa/I Unsri itu dari informasi yang beredar diketahui pelaku adalah Herli Diansyah (36) warga Gelumbang Muara Enim, dan Nopriandi (27) warga Lembak Muara Enim.

Meski begitu, pihak polisi belum memberikan keterangan resminya, terkait penangkapan kedua terduga pelaku pembegalan mahasiswa Unsri itu.

BACA JUGA:Prabowo Batal Kampanye di Musi Rawas, Simpatisan Kecewa, Begini Tanggapannya

Adapun sebelumnya dikatakan bahwa pelaku pembegalan terhadap dua orang mahasiswa Unsri itu dilakukan oleh dua orang pelaku.

Bahkan ciri-ciri pelaku juga sudah diketahui, setelah phak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menanyai saksi yang juga merupakan korban, yaitu Aldo.

Seperti yang diutarakan Humas Polres Ilir AKP Herman Ansori mengungkapkan berdasarkan informasi yang digali petugas di lapangan, para pelaku datang menggunakan motor matic Honda PCX warna hitam kombinasi ungu.

Selain itu, kedua pelaku juga menggunakan hoodie warna hitam yang menutupi kepala dan memakai masker.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Batal Kampanye di Musi Rawas, Pihak Bandara Silampari Berikan Penjelasan

“Berdasarkan informasi di lapangan, dua begal ini ada yang bertubuh tinggi dan gemuk,”  Jelas Herman.

Aksi sadis pembegal tersebut sampai menewaskan seorang mahasisi Universitas Sriwijaya yang diketahui pula bahwa korban merupakan anak seorang TNI.

Ayah korban diketahui bernama Sertu Nasir yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Sukanegara, Kecamatan Lahat, Sumatera Selatan.

Diketahui, kasus pembegalan tersebut terjadi di wilayah Indralaya, Ogan Ilir, tepatnya mereka dibegal di Jalan menuju kompleks perkantoran terpadu Pemkab Ogan Ilir (OI), Tanjung Senai, Desa Sakatiga Seberang, kecamatan Indralaya Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: