Pedagang Sayur Masak di Lubuk Linggau Jadi Korban Hipnotis, Uang Jutaan Raib

BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau ini Sudah 10 Kali Mencuri di Musi Rawas, Akhirnya Ditangkap Juga

Rika baru sadar setelah pembeli lainnya datang dan ingin membeli sayur. “Aku baru sadar, waktu ada pembeli,” kata Rika.

Rika tidak mengetahui berapa jumlah pasti, uang yang dia berikan kepada orang tersebut. 

Tetapi hasil jualannya berserta simpanannya setiap harinya sekitar Rp.1.500.000.

Untuk diketahui pada saat membeli sayur tersebut warung dalam keadaan sepi bahkan warung disampingnya belum buka.

BACA JUGA:Dua Warga Bamasco Musi Rawas Janji Bertemu di Lubuk Rumbai, Disergap Polisi, Ternyata Ada Transaksi Berbahaya

Namun atas kejadian itu, Rika mengaku tidak akan melapor ke polisi. Ia sudah mengihklaskan uangnya yang dicuri.

Padahal menurut pengakuannya, dahulu ia juga pernah mengalami kejadian yang sama.

Mengapa Bisa Terhipnotis?

Hipnotis pada dasarnya bekerja dengan mengubah aktivitas di otak yang berhubungan dengan kewaspadaan atau perhatian. 

BACA JUGA:Oknum Camat Nibung Muratara Tersangka Kasus Narkoba, Polisi Kenakan Pasal Berlapis

Saat kamu sudah berada dalam pengaruh hipnotis, tingkat konsentrasi dan fokusmu jadi berlipat ganda sehingga kamu lebih mudah menerima sugesti.

Dengan begitu, tujuan awal hipnotis jadi mudah tercapai karena kamu sedang berada dalam kondisi fokus yang tinggi dan jadi lebih terbuka pada berbagai sugesti–yang dalam keadaan normal–mungkin akan kamu abaikan.

Karena itu, saat berada dalam keadaan terhipnotis kamu mungkin saja mengikuti semua hal yang disuruh oleh pihak yang menghipnotismu.  (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Sumber: