Jokowi Tunjuk Mendagri Tito Karnavian Jadi Pelaksana Tugas Menko Polhukam

LINGGAUPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) pemberhantian Mahfud MD sebagai Menko Polhukam, dan menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai pelaksana tugas (Plt) Menko Polhukam.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 5 Februari, Presiden Jokowi sudah menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri.

"Pada hari ini, Jumat, 2 Februari 2024, Presiden telah menandatangani Keppres No 20/P Tahun 2024, yang berisi pemberhentian dengan hormat Bp. Mahfud Md sebagai Menko Polhukam," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.

Presiden Jokowi sebelumnya sudah menandatangani surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P Tahun 2024 yang berisi pemberhentian dengan hormat Mahfud MD sebagai Menko Polhukam dan penunjukan Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas Menko Polhukam, surat ini ditandatangani di Jakarta pada Jumat, 02 Februari 2024.

BACA JUGA:Sederet Nama Diperiksa Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB, Kapan Giliran Mantan Gubernur Sumsel Herman Deru

Sementara itu, Presiden juga menjelaskan bahwa pihaknya belum menentukan pengganti definitif untuk mengisi jabatan Menko Polhukam.

"Penunjukan Bapak Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 sampai adanya Menko Polhukam definitif," jelasnya.

Presiden juga menekankan bahwa yang terpenting merupakan organisasi dapat berjalan dengan baik.

“Ya nanti dilihat lah, kita ini yang penting organisasi berjalan dengan baik,” ucapnya.

BACA JUGA:Tragis, 3 Warga Muba Tewas saat Bawa Jenazah, Begini Ceritanya

Jokowi juga menyebut bahwa penetapan Menko Polhukam definitif akan dilakukan sesegera mungkin dan akan diisi oleh figur dari nonpartai politik.

“Secepatnya. Dari non-(parpol),” sambungnya.

Yang menjadi alasan Jokowi menunjuk Tito sebab dinilai syarat pengalaman selama menjalankan tugasnya di sejumlah institusi pemerintahan.

“Pak Tito karena juga punya pengalaman dulu di BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), dulu di Kapolri, sekarang di Mendagri. Saya kira untuk memegang di Menko Polhukam juga tidak ada masalah,” ujar Presiden dalam keterangan pers di Gedung Bale Rame, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat,  Sabtu, 3 Februari 2024.

Sumber: