Bansos Beras 10 Kg Sudah Mulai Diluncurkan, Jokowi: Akan Berlanjut Sampai Juni

LINGGAUPOS.CO.ID - Bantuan Sosial (Bansos) dari Presiden Jokowi sudah mulai dibagikan, bahkan Jokowi pastikan akan berlangsung sampai Juni.

Saat ini penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) beras 10 Kg dari Pemerintah pusat sedang berlangsung, beberapa daerah sudah mendapatkan bantuan beras tersebut.

Bahkan kabarnya Jokowi memastikan bantuan sosial pangan berupa beras 10 Kg kepada 22 Juta keluarga penerima manfaat (KPM) berlanjut hingga Juni 2024.

Hal ini berarti, nantinya setiap keluarga yang menerima bansos beras 10 Kg beras ini akan diadakan setiap bulan.

BACA JUGA:Biodata Lengkap 4 Pemain Film Agak Laen, Yuk Disimak

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi melalui unggahan media sosial X (Twitter) miliknya.

“Bantuan pangan berupa beras seberat 10 kilogram per bulan kepada sekitar 22 juta penerima manfaat di Indonesia sendiri akan diterima hingga bulan Juni 2024," Tulis Jokowi,pada Senin 29 Januari 2024.

Sementara itu, dalam unggahan itu disertai potret Jokowi yang menyerahkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bahkan, jika memungkinkan bansos beras ini tidak hanya sampai di bulan Juni, Jokowi membuka peluang bansos 10 Kg beras ini bisa diperpanjang lagi sesuai anggaran negara.

BACA JUGA:Viral, Gadis Korsel Hidup Hemat Ekstrim Selama 4 Tahun, Berhasil Kumpulkan Rp1 Miliar

“Saya harap produktivitas padi pun dapat ditingkatkan sehingga berdampak baik pada harga beras dengan suplai beras yang melimpah,” Ujarnya.

Menurutnya hal ini dikarenakan akibat naiknya harga beras karena gagal panen hampir di semua negara sehingga diluncurkan bansos beras 10kg ini.

“Perubahan iklim yang mengakibatkan kegagalan panen tersebut menyebabkan 22 negara menghentikan kebijakan ekspor berasnya dan lebih memprioritaskan beras untuk kebutuhan dalam negerinya,” Jelasnya

Disamping itu, seperti yang diketahui jika bantuan beras 20 kg pemerintah penyalurannya sudah dilakukan sejak 2023 lalu kepada 21,5 juta KPM.

Sumber: