Waduh, Penerbangan di Inggris Dibatalkan Gegara Penumpang Lihat 4 Baut Hilang di Sayap Pesawat

Waduh, Penerbangan di Inggris Dibatalkan Gegara Penumpang Lihat 4 Baut Hilang di Sayap Pesawat

Waduh, Penerbangan di Inggris Dibatalkan Gegara Penumpang Lihat 4 Baut Hilang di Sayap Pesawat--instagram: virginatlantic

AMERIKA SERIKAT, LINGGAUPOS.CO.ID - Penerbangan di Inggris ini dibatalkan, gara-gara penumpang melihat ada 4 baut yang hilang dari sayap pesawat.

Seorang penumpang melihat ada sejumlah 4 baut yang hilang di sayap pesawat, mengakibatkan penerbangan dibatalkan.

Seperti yang terlihat dari unggahan instagram @funnelmedia, yang dikutip pada Rabu, 24 Januari 2024, yang menampilkan rekaman dari seorang penumpang pesawat.

Dalam video rekaman itu, terlihat seorang petugas pesawat yang sepertinya sedang memasangkan baut di sayap pesawat.

BACA JUGA:Cerita Darmuji Warga Megang Sakti Musi Rawas, yang Atap Rumahnya Terbang Diterjang Puting Beliung

Namun, penumpang justru menyadari bahwa ada empat baut yang kurang di sayap pesawat itu, yang menyebabkan pesawat gagal terbang.

Disebutkan, penerbangan virgin atlantic tujuan New York, Amerika Serikat (AS), dibatalkan beberapa saat sebelum lepas landas ketika seorang penumpang bernama Phil Hardy mengaku melihat beberapa baut dari sayap pesawat.

Disebutkan Penerbangan VS127 itu semula dijadwalkan berangkat dari Bandara Manchester, Inggris pada 15 Januari 2024.

Dijelaskan, saat pengarahan keselamatan berlangsung, pria berusia 41 tahun berusia 41 tahun itu melihat empat baut hilang dari sayap pesawat, dan memutuskan memberi tahu awak kabun.

BACA JUGA:Produk Ternak Hasil Sembelih Wajib Bersertifikat Halal di 2024, Berikut Sanksi dan Cara Daftarnya

Seperti dikutip dari NY Post, pada Rabu, 24 Januari 2024. Pria tersebut mengaku bahwa pasangannya panik mendengar informasi yang disampaikan.

“Saya cukup tenang, namun pasangan saya tidak menyukai informasi yang saya sampaikan padanya dan mulai panik,” Ucapnya.

Phil Hardy kemudian melanjutkan, “Saya berusaha menenangkan pikirannya sebaik mungkin. Saya pikir yang terbaik adalah memberitahukan hal ini pada pramugari agar aman." Lanjutnya.

Selanjutnya, para insinyur segera dipanggil untuk melakukan pemeriksaan pemeliharaan pada pesawat Airbus A330 sebelum jadwal lepas landas ke Bandara Internasional  John F. Kennedy di New York City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: