Indonesia Jadi Negara dengan Pria Disunat Terbanyak di ASEAN

Indonesia Jadi Negara dengan Pria Disunat Terbanyak di ASEAN

Indonesia jadi negara dengan pria disurat terbanyak di ASEAN.--Instagram @infipop.id

LINGGAUPOS.CO.ID – Survei dari GoodStats yang mencatat bahwa beberapa di negara Asia Tenggara memiliki prevalensi sunat laki-laki yang cukup tinggi.

Beberapa negara ini diantaranya merupakan Indonesia dengan persentase terbesar yaitu 92,5 persen.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 24 Januari 2024.

Sunat pada laki-laki merupakan prosedur bedah paling umum di dunia. Prosedur ini diperkirakan juga menjadi salah satu yang tertua.

BACA JUGA:Element Family Fun di Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Ketentuannya

Dibalik praktik sunat, biasanya pertimbangan dari agama dan budaya yang menjadi alasan utamanya. 

Namun, semakin banyak penelitian saat ini justru membuktikan bahwa sunat pada pria bisa memberikan manfaat medis dan kesehatan masyarakat yang signifikan.

World Health Organization (WHO) pada 2007 melaporkan bahwa sekitar 30 persen pria di dunia yang berusia 15 tahun atau lebih dan sudah disunat.

Pada 2011, perkiraan oleh peneliti independen juga menemukan prevalensi sunat global merupakan 37 hingga 40 persen.

BACA JUGA:Imbas Banjir, Ibu di Rawas Ilir Muratara Melahirkan di Perahu, ini Kronologisnya

Kemudian, survei terakhir yang dilakukan pada 2016, oleh Population Health Metric yang memuat perkiraan prevalence pria di setiap negara di dunia.

Keseluruhan temuan dari survei tersebut menunjukkan bahwa prevalensi sunat pria secara global merupakan sekitar 37,7 persen, walaupun persentase sebenarnya dapat sedikit lebih tinggi atau justru lebih rendah dari survei tersebut.

Diketahui, WHO merekomendasikan sunat ini guna mencegah penyebaran HIV, termasuk negara atau daerah dengan tingkat kasus HIV yang tinggi.

Selain itu juga sunat bisa dapat mengobati phimosis, mencegah infeksi saluran kemih, hingga penyakit kelamin lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: