Ngilu, Seorang Wanita di Depok Lahiran Sendiri di Musala, Bayinya Dibuang di Bawah Tangga

Ngilu, Seorang Wanita di Depok Lahiran Sendiri di Musala, Bayinya Dibuang di Bawah Tangga

Ngilu, Seorang Wanita di Depok Lahiran Sendiri di Musala, Bayinya Dibuang Buang di Bawah Tangga--rekaman cctv

DEPOK, LINGGAUPOS.CO.ID - Aksi gila yang dilakukan oleh seorang wanita di DEPOK yang lahiran sendiri di Musala bikin ngilu, kemudian bayinya dibuang di bawah tangga. Berikut informasinya.

Viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah video seorang wanita di dalam Musala di kawasan Cimanggis, Kota Depok lahiran sendiri.

Kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat aksi dari seorang wanita yang bikin ngilu karena melakukan proses lahiran sendirian.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Jl. Nusantara, Kelapa Dua, Depok, wanita melahirkan  sendiri di musala pada pukul 01:20 WIB.

BACA JUGA:Riset: 85 Persen Laki-Laki Usia Paruh Baya di Korsel Meninggal Dunia Sebab Merasa Kesepian

Meski lahiran sendirian tanpa ada orang yang menolong dan alat bantu apapun, tetapi nampaknya wanita tersebut tidak mengalami kesulitan.

Mirisnya lagi setelah bayi tersebut berhasil dilahirkan wanita itu langsung membuang anak yang baru lahir itu di bawah tangga Musala dekat tempat wudhu.

Sementara itu, dalam video yang beredar terlihat pula beberapa darah yang berceceran di lantai masjid, bekas wanita tersebut melahirkan bayinya. Ia pun meninggalkan bayinya di sana.

Adapun Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan jika peristiwa itu terjadi pada Kamis, 18 Januari 2024, pukul 04.15 WIB, seorang warga menemukan bayi itu.

BACA JUGA:10 Orang WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Sidang Litmas Awal dan Litmas Integrasi

Bayi perempuan ditemukan tanpa sehelai kainpun di bawa tangga musala ketika ada orang yang hendak sholat subuh.

Mulanya salah seorang warga bernama Sutiyo masuk ke musala dan mendengar suara tangisan bayi dan bercak darah di pintu musala.

“Kemudian melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup tergeletak di depan pintu Musala An-Nur.” Jelasnya.

Mendapati hal tersebut Sutiyo kemudian melaporkan penemuannya itu ke ibu-ibu disana. “Selanjutnya Bapak Sutiyo melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Ibu Nung, Ibu Sutilah, Ibu Dede, dan Ibu Rohayati,” Jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: