Heboh Sekda Takalar Sebut Jokowi Janji Jika Anaknya Menang Akan Angkat Jutaan CPNS

Heboh Sekda Takalar Sebut Jokowi Janji Jika Anaknya Menang Akan Angkat Jutaan CPNS

Heboh Sekda Takalar Sebut Jokowi Janji Jika Anaknya Menang Akan Angkat Jutaan CPNS--instagram: undercover.id

KABUPATEN TAKALAR, LINGGAUPOS.CO.ID - Heboh di media sosial Sekretaris Daerah (Sekda) TAKALAR sebut  Jokowi  janji jika anaknya menang maka akan angkat jutaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Viral di media sosial yang menampilkan video Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, yang menyebutkan bahwa Jokowi janji akan angkat jutaan CPNS jika anaknya menang.

Diketahui pernyataan janji Jokowi  itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Hasbi. 

Seperti mengutip dari media sosial instagram @undercover.id, dikutip pada Selasa, 16 Januari 2024, dalam unggahannya menampilkan video dari Sekda Takalar.

BACA JUGA:China Usul Konferensi Perdamaian untuk Gaza, Desak Mengajukan Solusi Negara Israel dan Palestina

Dalam video itu Muhammad Hasbi menyampaikan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan program pengangkatan jutaan CPNS jika anaknya terpilih.

Sebelumnya, di awal video, memperlihatkan Sekda Takalar, Muhammad Hasbi tengah membahas masalah tenaga pendidikan.

Kemudian di tengah pembahasan Hasbi menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sudah menjanjikan pengangkatan CPNS bagi tenaga pengajar dan program itu akan dilanjutkan jika anaknya menang.

“Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya menang, Inshaa Allah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan. Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh. Guru-guru ini kurang” Ujar Hasbi.

BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Buah Semangka untuk Anak, Tapi Ada Waktu Makannya Lho

Video itupun kini beredar luas di media sosial, Sekda Takalar tersebut diduga mengkampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, yaitu cawapresnya anak Presiden Jokowi, Gibran.

Menanggapi hal tersebut anggota Bawaslu Sulsel yakni Saiful Jihad membenarkan terkait video yang beredar itu. Namun, dia menyebut video tersebut sementaar didalami Bawaslu Takalar.

“Bawaslu Takalar membentuk tim untuk melakukan penelusuran atas informasi ini," Ujarnya, pada Senin, 15 Januari 2024.

Ia juga mengatakan sejauh ini belum ada laporan yang masuk terkait video viral tersebut. Meski demikian, dia juga menyatakan bahwa penelusuran tetap dilakukan dan sementara menunggu hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: