Cerita Korban Hanyut di Musi Rawas, 24 Jam Bertahan di Pohon Sawit, Polisi Berikan Trauma Healing
Cerita Korban Hanyut di Musi Rawas Bambang (paling kiri), 24 Jam Bertahan di Pohon Sawit, Polisi Berikan Trauma Healing.jpg--
MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Cerita, Bambang Hermanto (24) warga Desa Sadu Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas selamat dari hanyut saat banjir.
Bambang berhasil selamat setelah hanyut, karena tersangkut di pohon sawit. Kemudian ia bertahan selama 24 jam di pohon sawit.
Diceritakan Bambang, awalnya Minggu 14 Januari 2024, sekira pukul 09.00 WIB ia hendak melintas di jembatan Sungai Keruh Desa Pian Raya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.
Ia hendak pulang mengendarai sepeda motor Honda Beat. Sampai di lokasi, ia mengentikan laju sepeda motornya dan memarkirkan di lokasi yang tidak banjir.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Korban Hanyut di Sungai Keruh Musi Rawas Ditemukan, Semalaman di Atas Pohon
Kemudian, Bambang berjalan kaki menuju jembatan untuk mengecek ke dalaman air dan kondisi jembatan, apakah bisa dilalui.
Namun, ia justru tergelincir dan terbawa arus Sungai Keruh. Hingga akhirnya ia tersangkut di pohon sawit dengan ketinggian sekitar 5 meter.
Jaraknya saat itu sudah 500 meter dari lokasi hanyut. Ia bertahan di atas pohon sawit, tidak berani berenang karena air cukup deras dan dalam.
Barulah, 24 jam kemudian, yakni Senin 15 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, Bamban berhasil ditemukan, kemudian diselamatkan.
BACA JUGA:Banjir, Warga Musi Rawas Hanyut di Sungai Keruh, Belum Juga Ditemukan
Saat ditemukan kondisinya lemas dan kedinginan, serta sudah sadarkan diri. Selanjutnya korban dibawa ke rumahnya di Sadu.
Sementara itu petugas Polsek BTS Ulu, Senin siang memberikan trauma healing kepada korban Bambang di rumahnya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek BTS Ulu Iptu Jemmy Amin Gumayel menjelaskan pihaknya hadir hadir memberikan bantuan trauma healing menghibur korban.
Tujuannya mengurangi rasa kecemasan korban dan memotivasi korban agar tidak trauma ataupun terganggu secara psikologis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: