Cerita Korban Hanyut di Musi Rawas, 24 Jam Bertahan di Pohon Sawit, Polisi Berikan Trauma Healing

BACA JUGA:Banjir Masih Landa Muratara, Tim Basarnas Evakuasi Ibu yang Hendak Melahirkan

Dalam dalam kegiatan tersebut pihak keluarga dan warga Desa Sadu menyambut baik kedatangan personel Polsek BTS Ulu. 

Kapolsek juga menjelaskan, bahwa Polri hadir dalam setiap kegiatan masyarakat dan membantu warga yang kesulitan khususnya saat musim banjir, sangat diapresiasi oleh masyarakat.

Alhamdulillah, korban hanyut di Sungai Keruh Desa Pian Raya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas berhasil ditemukan.

Korban adalah Bambang, warga Desa Sadu Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas. 

BACA JUGA:Banjir di Musi Rawas Meluas, Sudah 5 Kecamatan Terendam, Debit Air Terus Meningkat

Ia ditemukan berada di atas pohon oleh warga yang mencari, Senin 15 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Bambang selanjutnya langsung dievakuasi oleh warga yang melakukan pencarian menggunakan perahu.

Dalam foto-foto yang diterima LINGGAUPOS.CO.ID, tampak kondisi Bambang sehat. 

Ia mengenakan kaos hijau dengan motif kuning abu-abu dan celana jeans, bersama warga lainnya. Bahkan Bambang pun tampak merokok.

BACA JUGA:Banjir, Warga Musi Rawas Hanyut di Sungai Keruh, Belum Juga Ditemukan

Informasi yang diterima, sejak diketahui hanyut karena sepeda motornya ditemukan di lokasi banjir. Pencarian langsung dilakukan warga.

Sementara itu Bambang yang hanyut, sempat terbawa arus Sungai Keruh yang deras. Namun akhirnya ia bisa berpegangan dengan pohon.

Kemudian ia pun memanjat pohon tersebut. Serta semalaman berada di pohon menunggu warga yang menolong.

Akhirnya, Senin pagi warga yang mencari menggunakan perahu berhasil menemukan Bambang. Ia pun langsung ditolong. Selanjutnya dibawa pulang ke rumahnya. (*)

Sumber: