Banjir di Muratara Terparah 20 Tahun Terakhir, 20.000 Keluarga Terisolir, Debit Air Terus Meningkat

Banjir di Muratara Terparah 20 Tahun Terakhir, 20.000 Keluarga Terisolir, Debit Air Terus Meningkat

Banjir di Muratara terparah sejak 20 tahun terakhir-Dokukmen-BPBD

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) terparah selama 20 tahun terakhir. Setidaknya 20 Kepala Keluarga (KK) dikabarkan terisolir. 

Banjir tersebut disebabkan luapan Sungai Rawas dan Sungai Rupit yang terjadi sejak Rabu hingga Kamis, 10-11 Januari 2024. 

"Ini banjir terparah sejak 20 tahun. Dulu saat sekitar 2004 pernah terjadi banjir separah saat ini. Tapi kali ini mungkin lebih para lagi, sebab air sepertinya masih terus naik," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Muratara H Zaenal Arifin, kepada wartawan, Kamis, 11 Januari 2024. 

Data diterima BPBD Muratara, Kamis, 11 Januari 2023 pukul 08.00 WIB, setidaknya ada 8 jembatan gantung putus. 

BACA JUGA:Pawang Banjir Di Pangkalan Kerinci Tunjukkan Aksi Tiup Terompet, Aksinya Viral di Media Sosial

Kemudian 20 ribu KK terisolir, 6 wilayah kecamatan terendam, dan puluhan sekolah ditutup akibat kebanjiran.

Menurut Zainal, wilayah Uluan yang jarang sekali kebanjiran, kali ini ikut terendam. 

Mulai dari wilayah Rawas Ulu, Kuto tanjung, Napalicin, Muara Kuis, muara kulam hingga wilayah Rawas Ulu, Remban, Lubuk Kemang.

"Pagi ini laporan 8 jembatan putus dan 20 ribu KK terisolir. Kami sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak, dan mengumpulkan data data di lapangan," terang Zaenal Arifin.

BACA JUGA:Ingin Usaha Tapi Bingung Caranya? Yuk Disimak Resep Keripik Singkong Renyah, Cocok untuk Ide Jualan

Menurut Zainal, banjir luapan sungai ini akibat luapan Sungai Rawas dan Sungai Rupit, dengan kedalaman rata rata, 1-5 meter.

Sejumlah fasilitas umum juga dilaporkan ikut terdampak, mulai dari kantor camat Ulu Rawas, kantor perwakilan Danramil Rawas Ulu, Puskesmas Muara Kulam, tiang listrik roboh.

Adapun jembatan gantung putus itu yakni di Desa Batu Gajah, Desa Sosokan, Desa Muara kuis, Desa Kemang. 

Jembatan Gantung Dusun Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung pulau kidak, Jembatan Gantung kelurahan Muara Kulam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: