Puluhan Sekolah di Muratara Terendam Banjir, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Bruno Mars Umumkan Gelar Konser di Thailand dan Singapura di Maret-April 2024, Indonesia Kapan?

Sazili mengaku pihaknya telah  menghimbau untuk kepada pihak sekolah yang terdampak banjir tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar sementara waktu. 

Pihak sekolah juga dihimbau melakukan evakuasi untuk menyelamatkan aset sekolah serta mendata aset aset sekolah yang rusak akibat banjir.

Selain itu, meminta dan mengarahkan kepada Kepala Sekolah untuk dapat mengamankan barang-barang maupun inventaris sekolah.

Warga yang berada di bantaran sungai wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) wajib waspada.

BACA JUGA:Tukang Parkir di Surabaya Berseteru dengan Dishub Tolak Pembayaran Menggunakan QRIS

Hal ini menyusul naiknya debit air sungai secara tiba-tiba yang mengalir di sejumlah daerah di wilayah Muratara. 

Bahkan dikabarkan sudah satu jembatan gantung putus disebabkan air sungai yang meluap, Rabu, 10 Januari 2024. 

Jembatan gantung tersebut berada di Suka Merindu Desa Sosokan Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Muratara. 

Putusnya jembatan gantung yang menjadi akses penyeberangan warga Desa Sosokan tersebut disebabkan luapan air sungai akibat hujan yang terjadi Rabu, 10 Januari 2024. 

BACA JUGA:Pecinta Kopi Harus Tahu, Ini Perbedaan Cappuccino, Latte dan Flat White yang Ada di Coffe Shop

Camat Ulu Rawas, Muhammad Darmawan melalui pesan suara yang beredar mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar segera mengungsi.

Darmawan juga menginformasikan untuk daerah Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir selalu waspada dan berhati-hati karena air bah datang lebih cepat.

"Tengah malam tadi (Rabu, 10 Januari 2024) kami sudah mengalami banjir dan jembatan sudah putus," ucap Darmawan dikutip LINGGAUPOS.CO.ID, Kamis, 11 Januari 2024.

Darmawan dalam pesan suaranya mengimbau bagi warga yang berada di bantaran sungai supaya mengevakuasi diri dan hartanya sesegera mungkin. 

Sumber: