Film Siksa Neraka Laris di Indonesia, Justru Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam, Kok Bisa?

Film Siksa Neraka Laris di Indonesia, Justru Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam, Kok Bisa?

Film Siksa Neraka Laris di Indonesia, justru Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam, Kok Bisa?--instagram: antennaentertainments

LINGGAUPOS.CO.ID - Film yang bertajuk Siksa Neraka laris manis di Indonesia, namun justru mendapat penolakan alias dilarang tayang di Negara Malaysia dan Brunei Darussalam, kok bisa. Berikut ulasannya.

Film horor thriller Indonesia  yang berjudul ‘Siksa Neraka’ yang ditayang di bioskop ini laris manis menjadi salah satu film bioskop yang banyak penontonnya.

Namun, siapa sangka film yang laris manis di Indonesia ini justru mendapat penolakan dari Negara tetangga, film Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam.

Film terbaru garapan dari sutradara Anggy Umbara itu diumumkan dilarang tayang di Negara Malaysia dan Brunei Darussalam.

BACA JUGA:Ini Info Terbaru Jalan Sukakarya Musi Rawas Menuju PALI yang Sempat Lumpuh Total

Larangan penayangan film Siksa Neraka itu dikonfirmasi melalui unggahan dari Antena Entertainments, dikutip  pada Selasa, 9 Januari 2024.

Akun media sosial itu mengunggah poster dari film Siksa Neraka dengan tulisan ‘banned’ yang artinya dilarang, tertulis di tengah poster itu.

Lebih lanjut ia menambahkan keterangan bahwa film tersebut dilarang. “Bagi kalian yang menantikan ini - Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei," Tulis Akun Tersebut.

Seperti yang diketahui Antena Entertainment adalah distributor film Indonesia, India dan Tamil ke saluran televisi kabel dan satelit, serta bioskop Malaysia.

BACA JUGA:Megawati Minta Semua Jangan Bully Dirinya di Pemilu 2024 Hingga Mengaku Sudah Punya Pengacara

Meski begitu, Antena Entertainment tidak menambahkan keterangan lebih lanjut mengenai pelarangan tayangnya film yang berjudul Siksa Neraka itu.

Sedangkan, dalam kolom komentar pada unggahan tersebut warganet bertanya dan menebak alasan dibalik di bannednya film tersebut.

Salah satu komentar warganet mengatakan jika film itu tak layak tayang karena menggambarkan syurga dan neraka yang sebenarnya tak dapat diilustrasikan oleh manusia.

“Tak layak tayang surga dan neraka divisualkan, sebab surga dan neraka tak sampai akal manusia mengilustrasikan. Bagus kalau film ini dilarang. Film ini cuma hanya menjadikan agama sebagai product commodity dagang saja” tulis akun @joko***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: