Cek Fakta, Anies Singgung Prabowo Terkait Anggaran Kemenhan Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas

LINGGAUPOS.CO.ID – Anies Rasyid Baswedan selaku calon presiden nomor urut satu di debat capres ke tiga, ia mengatakan anggaran Rp700 triliun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dipakai untuk membeli alutsista bekas.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 8 Januari 2024.

Anies menyampaikan singgung an tersebut dalam penyampaian visi misinya di bidang pertahanan, keamanan, hubungan internasioal, dan geopolitik pada acara debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 7 Januari 2024.

Anies mengatakan hal tersebut dalam kalimat sebagai berikut.

BACA JUGA:Inilah Hasil Survei Debat Ke-3 Capres Pilpres 2024: Anies Vs Prabowo Vs Ganjar

“Sebuah ironi karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat alat alutsista yang bekas. Disaat  lebih dari separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas,...”

Mengenai pernyataan tersebut benarkah yang disampaikan oleh Anies, simak faktanya sebagai berikut yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

Menurut data Kementerian Keuangan, anggaran Kemenhan pada periode 2020-2024 tercatat mencapai Rp692,92 triliun.

Dari anggaran ini, bukan hanya dialokasikan untuk membeli alutsista bekas saja, namun juga guna kesejahteraan prajurit, riset dan pengembangan SDM.

BACA JUGA:Prediksi Debat Ketiga Pilpres 2024: Prabowo Bertahan, Anies dan Ganjar Menyerang

Pada beberapa aspek, Kemenhan merencanakan pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas yang diproduksi oleh Czechoslovak Group (CSG) Qatar.

Rencana tersebut diketahui dinyatakan sudah dibatalkan atau ditinda pada Januari 2024.

Diketahui, Kemenhan pada periode 2020-2024 menganggarkan belanja alutsista sebesar 385 triliun yang diproyeksikan bersumber dari hutang luar negeri.

Menurut informasi tambahan, di 2024 ini Kemenhan mendapatkan alokasi anggaran Rp139,26 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Sumber: