Wisata Kasie, Pantai Buatan di Lubuklinggau, Cocok untuk Piknik, Berjemur Hingga Berselancar

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Wisata Kasie merupakan objek destinasi alam yang ada di Kota LUBUKLINGGAU, Sumatera Selatan. 

Wisata alam ini sedang populer di kalangan masyarakat Lubuklinggau hingga kabupaten dan kota lainnya yang juga ingin menikmati keindahan wisata ini saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 kemarin.

Sungai Kasie ini terletak di Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 2 Januari, 2024.

BACA JUGA:Wisata Kasie Lubuklinggau, Cukup Bayar Rp2.000, Bisa Nikmati Liburan Seharian

Hanya cukup bermodalkan Rp2 ribu, sudah bisa menikmati keindahan Sungai Kasie serta keindahan alam yang masih terjaga keasriannya.

Pada Sabtu, 30 Desember 2023, tim LINGGAUPOS.CO.ID besera SILAMPARITV.CO.ID sudah menjadwalkan refleksi akhir tahun ke tempat wisata Kasie ini.

Panorama yang diberikan sangat indah dengan aliran air sungai yang sangat jernih membuat tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari pusat kota Lubuklinggau ke lokasi wisata ini, akses nya juga dengan kondisi jalan yang cukup relative baik.

BACA JUGA:Kasie, Bali-nya Lubuklinggau, 11 Menit dari Pusat Kota, Bisa Hanyut Tidak Tenggelam dan Berjemur

Selain menikmati pemandangan, kamu juga disini bisa berpiknik bersama keluarga, dapat main air, berjemur hingga bisa berselancar menggunakan ban yang diduduki ditengahnya.

Disini kamu bisa bersantai dengan keluarga di pondok-pondok yang sudah disediakan dan dibangun oleh pengelola tempat wisata.

Diketahui, sungai Kasie saat ini dikelola oleh masyarakat setempat, dan di dekar pondok-pondok ini juga sudah tersedia belasan warung yang menjual aneka makanan seperti pop mie, es, kopi hingga makanan ringan lainnya.

Selain melihat pemandangan aliran sungai yang jernih, mata pengunjung juga akan dimanjakan oleh bentangan persawahan hijau milik petani dengan dikelilingi oleh perbukitan.

Sumber: