Tungku Smelter PT ITSS Meledak, Belasan Bekerja Tewas Terpanggang

LINGGAUPOS.CO.ID - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMPI) angkat bicara mengenai dugaan penyebab kebakaran hebat di PT Indonesia Tsungshan Stainless Steel (ITSS) pada Minggu 24 Desember 2023.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 25 Desember 2023.

IMIP menjelaskan dugaan awal ledakan tersebut akibat masih terdapat cairan pemicu yang membuat kebakaran di salah satu tangki pabrik pengelola nikel tersebut.

Melalui pernyataan tertulisnya, kebakaran ini terjadi di salah satu tungku smelter di ITSS yang diduga akibat adanya cairan yang dapat memicu ledakan hebat.

BACA JUGA:Ratusan Pengungsi Rohingya Mogok Makan 2x, Tuntut Tempat Lebih Layak, Warganet: Tidak Tahu Terima Kasih!

"Hasil investigasi awal, penyebab ledakan dipeekirakan sebab bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan," terang Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan.

Akibat ledakan tersebut, menewaskan puluhan pekerja, berawal dari adanya perbaikan di salah satu tungku dan pemasangan plat. Pada saat proses perbaikan dilakukan, ledakan besar ini tidak dapat dihindari.

Diketahui, lokasi kebekaran itu juga terdapat banyak tabung oksigen yang biasa digunakan untuk mengelas dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen ikut meledak.

Menurut informasi, jumlah korban yang tercatat sejauh ini yakni mencapai 51 orang. 12 orang dinyatakan tewas termasuk tujuh tenaga kerja Indonesia dan lima tenaga kerja asing.

BACA JUGA:Niat Senangkan Anak-Anak, Pria Berkostum Santa Gagal Lakukan Aksi, Jatuh dari Lantai 24

Untuk korban dengan luka ringan dan berat tercatat sejauh ini ada sebanyak 39 orang, dan sedang ditangani oleh pihak medis. Seluruh biaya pengobatan ini akan ditanggung oleh PT IMIP.

"PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk menginvestasi kejadian ini, termasuk penanganan korban. PT IMIP akan menanggung seluruh biaya perawatan bagi korban dan memenuhi hak dan kewajiban para korban," ungkapnya.

Menurut informasi sebelumnya, kebakaran hebat ini melanda PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Dari video viral yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah korban menderita luka bakar, baik ringan maupun berat.

Sumber: