Onic Esport Indonesia Gagal Memperebutkan Piala M5 World Championship di Grand Final Melawan APBR Filipina

Onic Esport Indonesia Gagal Memperebutkan Piala M5 World Championship di Grand Final Melawan APBR Filipina

Onic Esport Indonesia gagal memperebutkan piala M5 World Championship di Grand Final melawan APBR Filipina.--Instagram @onic.esports

LINGGAUPOS.CO.ID – Tim perwakilan Indonesia pada kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) M5 World Championship Onic Esport Indonesia harus menerima kekalahan dan menjadi runner up setelah gagal memperebutkan gelar juara di Grand Final.

Diambil dari berbagai sumber dan unggahan pada akun Instagram @mpl.id.official, yang dikutip pada Senin, 18 Desember 2023.

Disiarkan secara daring oleh pihak MLBB Esport dari Manila, Filipina, Onic Esport harus berlapang dada menerima kekalahan dengan skor 3-4 dari tim lawan APBR, pada format best of seven atau sistem pertandingan untuk meraih empat kemenangan lebih dulu.

Tim lawan APBR belajar dari kesalahan pada game final upper baracket, mereka tidak memberi ruang sedikit pun bagi Onic Esport dalam mengembangkan permainan mereka di early game.

BACA JUGA:Langkah Geek Fam Indonesia di M5 World Championship Dihentikan Blacklist International

Tim APBR terus menerus memberikan tekanan kepada Onic hingga pada akhirnya CW dan teman-temannya bungkam di game pertama di menit ke-14. Dan tim APBR hanya memberi sayu poin kill kepada Onic dan unggul 1-0.

Pada game kedua, tim Onic mendominasi dari early game dan berusaha memenangi setiap pertempuran dengan menculik lawan satu per satu. Dan Onic berhasil mengamankan game kedua hingga bisa menyamakan kedudukan 1-1.

Pada game ketiga, APBR kembali menunjukkan kekuatan mereka, dan Onic harus mengakui intensitas team fight, serta bisa menyelesaikan game ketiga pada menit ke-14, dengan memimpin skor 2-1.

Pada game keempat APBR tidak mau membawa ke late game, dan menahan tim Onic Esport sejak diawal permainan.

BACA JUGA:Wisata Kuliner Baru Lubuklinggau, Angkringan ACC Junior, Cocok Didatangi Bersama Keluarga

APBR fokus menekan Onic Esport dari segala lane, APBR kembali unggul dengan skor poin 3-1 di menit ke-14.

Tidak ingin menyerah begitu saja, tim perwakilan dari Indonesia ini terus berjuang sejak early game kelima, dan berhasil mematahkan pertempuran yang diinisiasi oleh wakil Filipina hingga akhirnya berhasil membalikkan keadaan.

Tim dari Indonesia ini berhasil memenangi game kelima pada menit ke-27, dan game keenam dengan menyamakan kedudukan 3-3, sekaligus memaksa APBR untuk menjalani game penentu.

Pada game terakhir, APBR mematikan strategi dari Onic di menit ke-13, saat Kairi dan Sanz terperangkap dan menjadi momentum bagi APBR untuk memasuki base turret dan meluluhlantakkan pertahanan Onic Esport untuk memenangi pertandingan 4-3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: