Sederet Fakta Guru SD Sekeluarga Bunuh Diri, dari Misteri HP Korban Hingga Dugaan Hutang Pinjol
Peristiwa guru SD sekeluarga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.--X @sosmedkeras
BACA JUGA:Teknologi Bluetooth, Hubungkan Perangkat Tanpa Jaringan, Berikut Faktanya
2. W Sempat Mengaku HP-nya Rusak
Ghanda menjelaskan, W pernah menyampaikan kepada AKE (12), putrinya yang tidak ikut mengakhiri hidup, bahwa hp milik sang ayah rusak akhir pekan lalu.
Sejak saat itu, AKE tidak pernah lagi melihat W memegang handphonenya.
“Adik saudara AKE, belum pernah melihat bapaknya ini menggunakan handphone lagi. Sejak disampaikan bahwa HP bapak W ini rusak pada 10 Desember lalu,” ujarnya.
BACA JUGA:3 Tipe Headset TWS Sesuai Bentuk Telinga dan 10 Rekomendasi TWS Murah Anti-Noise
3. Tim Labfor Polda Jatim Turun Tangan
Tim Labfor Polda Jawa Timur langsung turun tangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah guru SD yang ditemukan tewas sekeluarga.
Pada hasil olah TKP ini, polisi tidak menemukan adanya temuan baru, handphone korban juga hingga saat ini belum ditemukan.
Tim Labfor Polda Jatim masih memeriksa seluruh sudut rumah yang ada di Jalan Sunan Bonang, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Ghanda juga menjelaskan, Tim Labfor memeriksa sejumlah barang yang berkaitan dengan kasus yang menewaskan tiga orang tersebut.
“Sama seperti kemarin, seperti pisau kemudian spidol, buku agenda, darah yang sudah diserap, kemudian gelas, selanjutnya sachet obat antinyamuk cair, seperti itu,” terangnya.
4. Polisi Sebut W tidak Utang di Pinjol
Polisi sudah memastikan bahwa hanya W menanggung beban kewajiban utang, bukan istrinya. Namun sejauh ini belum ditemukan adanya terror atau penagihan hutang akibat pinjaman online (pinjol).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: