Sederet Fakta Guru SD Sekeluarga Bunuh Diri, dari Misteri HP Korban Hingga Dugaan Hutang Pinjol
Peristiwa guru SD sekeluarga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.--X @sosmedkeras
MALANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Peristiwa guru SD sekeluarga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Aksinya ini diduga karena beban kewajiban keuangan hingga adanya dugaan hutang pinjaman online (pinjol) yang mesti ditanggung oleh Guru SD berinisial WE ini.
Diambil dari berbagai sumber yang sudah dikutip LINGGUPOS.CO.ID pada Jumat 15 Desember 2023.
Saat ini keberadaan handphone milik korban masih menjadi misteri. Sebab polisi belum menemukan barang tersebut. Padahal banyak data yang mesti digali oleh pihak kepolisian dari handphone korban.
BACA JUGA:Terlilit Hutang, Guru SD Sekeluarga Bunuh Diri dan Tinggalkan Pesan Wasiat untuk Anak Pertamanya
Menurut informasi, sekeluarga yang tewas ini antara lain yaitu sang ayah berinisial W (38), Ibu berinisial S (35), dan anak perempuan berinisial RY (13) yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP.
Keluarga ini meninggalkan putri pertamanya berinisial AKE (12) yang merupakan kembaran dari RY, yang sekarang menjadi sebatang kara.
Sekeluarga ini bunuh diri pada Selasa, 12 Desember 2023, S dan RY ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan busa setelah meminum obat nyamuk, sementara W ditemukan dengan lengan tersayat.
Berikut 5 fakta mengenai kasus bunuh diri ini, antara lain:
1. Polisi Masih Mencari HP Korban
Saat ini polisi sedang mencari HP milik W. Polisi menjelaskan HP W belum ditemukan di dalam rumahnya.
“Ponsel korban (W) masih belum ditemukan,” ucap Kasat Reskrim Polres Malang AKP Ghanda Syah Hidayat.
Masih dilakukannya penelusuran keberadaan HP milik W oleh polisi, untuk mengungkap dugaan bahwa korban terjerat pinjaman online, sebab hanya W yang memiliki beban kewajiban keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: