PBB Berhasil Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Berhasil dengan 153 Suara, 10 Suara Penolakan

BACA JUGA:Meski Menang Kontra Newcastle United, AC Milan Gagal Lolos ke 16 Besar Liga Champions

Resolusi dari Majelis Umum yang bersifat tidak mengikat itu tentunya juga mempunyai bobot politik, mencerminkan pandangan global mengenai perang.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres  bahkan telah lama menyerukan Gencatan Senjata kemanusiaan  hingga pekan lalu ia melakukan tindakan yang jarang dilakukan.

Dia memperingatkan Dewan Keamanan mengenai ancaman global yang ditimbulkan oleh perang tersebut.

Meski demikian, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB sekutu Israel itu, yakni Linda Thomas Greenfield mengutip dari Reuters, mengatakan kepada majelis umum sebelum pemungutan suara bahwa ada beberapa aspek dari resolusi yang didukung AS.

BACA JUGA:Kenali Apa Itu Body Shaming, Sering Dianggap Candaan Namun Menyakitkan

Ia menyebut seperti kebutuhan untuk segera mengatasi situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, melindungi warga sipil, dan membebaskan sandera.

Namun. Dia menambahkan gencatan senjata apapun saat ini hanya bersifat sementara dan paling buruk berbahaya bagi Israel, yang dianggap akan menjadi sasaran serangan tanpa henti.

“Dan juga berbahaya bagi warga Palestina, yang berhak mendapatkan kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri, bebas dari Hamas” Ujarnya.

Lebih lanjut, Resolusi Majelis Umum juga menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera dan pihak-pihak yang bertikai harus memenuhi hukum internasional, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan warga sipil. 

BACA JUGA:4 Cara Mengatasi Body Shaming

semoga ulasan ini bermanfaat.

Jangan lupa kunjungi selalu LINGGAUPOS.CO.ID agar tidak tertinggal ulasan menarik dan informasi terbaru lainnya. (*)

Sumber: