Pencarian Remaja Disabilitas yang Hilang di Lubuklinggau Dihentikan, ini Alasan Basarnas

Pencarian Remaja Disabilitas yang Hilang di Lubuklinggau Dihentikan, ini Alasan Basarnas

Pencarian Remaja Disabilitas yang Hilang di Lubuklinggau Dihentikan, ini Alasan Basarnas--

BACA JUGA:Polisi Cek TKP Remaja Disabilitas Lubuklinggau yang Hilang, Basarnas Perluas Area Pencarian

Juga dilakukan pencarian di segela penjuru angina, namun belum membuahkan hasil. 

"Kalau untuk arah barat dan timur sudah, hampir Lubuklinggau ini di cari di hutannya. Jadi tidak ada tanda-tanda sama sekali," tambah Ivan. 

Bahkan sambungnya, proses pencarian ke dalam hutan yang memang dalam kondisi kosong, juga sudah dimasuki oleh petugas. Namun hasilnya tetap nihil. 

"Polisi juga sudah berupaya menyebarkan berita. Juga masih nihil," terangnya.

BACA JUGA:Heboh, Remaja di Lubuklinggau Ini Tiba-tiba Hilang di Hutan

Selama pencarian, ada sembilan orang Basarnas yang melakukan penyisiran pukul 07.30 WIB hingga sore pukul 17.00 WIB. 

Seperti diketahui, Rizal warga Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II, hilang di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, yang jaraknya sekitar 8 KM.

Namun diketahui selama ini, karena disabilitas, Rizal dikurung oleh orang tuanya di pondok kebun karet.

Hal ini terungkap menurut keluarganya, saat ditemui LINGGAUPOS.CO.ID, Kamis 7 Desember 2023 sekitar  pukul 11.30 WIB.

BACA JUGA:Pengantin Wanita di Palembang Hilang, Tenda Sudah Dibangun Tapi Pernikahan Batal Digelar

Ditemui di rumahnya, Nur Azizah ibu Rizal tampak trauma. Ia tidak banyak bicara.

Sementara ayahnya Inul, sedang berada di kebun menyadap. 

Bibi korban, yakni Daryani menceritakan mengenai kejadian tersebut. 

Ia menjelaskan, Rizal kesehariannya tinggal di Kebun Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: