Film Nada dan Dakwa Rhoma Irama, Kisah Konglomerat Luluh Ditangan Pendakwa

Film Nada dan Dakwa Rhoma Irama, Kisah Konglomerat Luluh Ditangan Pendakwa

Film Nasa dan Dakwa Rhoma Irama-Tangkap Layar-Youtube

LINGGAUPOS.CO.ID –  Film Drama Islam Nada dan Dakwa diperankan Rhoma Irama menceritakan sengketa lahan di Desa Pandanwangi. 

Film Nada dan Dakwa dirilis tahun1991 disutradarai Chaerul Umam dibintangi Rhoma Irama, Ida Iasha dan KH Zainuddin MZ.

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari beberapa sumber, Kamis, 30 November 2023, Film Nada dan Dakwah berhasil memenangkan dua Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 1992. 

Kedua piala tersebut diberikan kepada sang penulis Asrul Sani sebagai Cerita Orisinal Terbaik dan pengarah suara Edi Pramono sebagai Penata Suara Terbaik.

BACA JUGA:Film Begadang Rhoma Irama, Kisah Pemuda Pengangguran jadi Penyanyi Terkenal

Film Nada dan Dakwah turut dibintangi aktor-aktor kenamaan Indonesia lainnya, seperti Deddy Mizwar, Zainal Abidin, W.D Mochtar, Ida Iasha, Nani Widjaja, dan Zainnuddin M.Z.

Film Nada dan Dakwah berkisah tentang peristiwa konflik tanah  dialami masyarakat Desa Pandanwangi.

Masyarakat setempat resah karena beredarnya kabar tanah tempat tinggal mereka akan dibeli konglomerat bernama Bustomi diperankan W.D Mochtar. 

Selanjutnya terjadi konflik  melibatkan masyarakat dengan kaki tangan konglomerat.

BACA JUGA:Film Propaganda Israel Gagal Total, Gal Gadot Absen Saat Pemutaran Film yang Dicetusnya

Konflik semakin pelik seiring setelah didirikannya sebuah tempat hiburan dan biliar di tanah milik warga tersebut. 

Haji Murad diperankan Deddy Mizwar merupakan pimpinan pesantren di daerah tersebut bersama Rhoma Irama mencoba membantu penyelesaian. 

Keduanya berusaha meyakinkan penduduk untuk tidak menjual tanahnya terlebih dahulu.

Endingnya, berkat bantuan K.H.Zainuddin M.Z, konflik warga dan konglomerat itu berhasil diredam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: