Hasil Kekejaman Israel, Korban Palestina Tembus Angka-14 Ribu, Menteri Israel: Menentang Gencatan Senjata

Hasil Kekejaman Israel, Korban Palestina Tembus Angka-14 Ribu, Menteri Israel: Menentang Gencatan Senjata

Hasil Kekejaman Israel, Korban Palestina Tembus Angka-14 Ribu, Menteri Israel: Menentang Gencatan Senjata--instagram: m_husein_gaza

GAZA PALESTINA, LINGGAUPOS.CO.ID- Hasil kekejaman Israel telah memakan korban di Palestina tembus angka 14 ribu jiwa, angka yang sungguh gila.

Israel terus melancarkan serangan di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina sejak perang yang meletus pada 7 Oktober 2023 lalu yang telah membunuh banyak warga sipil.

Mengutip dari Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) pada Kamis, 23 November 2023 melaporkan jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel mencapai 14.532 jiwa.

Dengan rinciannya, korban jiwa di Jalur Gaza 14.532 orang dan di Tepi Barat 226 orang. Jumlah total korban jiwa Palestina dalam perang ini sudah 11 kali lipat lebih banyak dari korban jiwa Israel.

BACA JUGA:Cek Lokasi Tabliq Akbar Bersama Rhoma Irama, Ini Pesan Pj Bupati Muba untuk Panita

Seperti yang terdapat pada data yang dihimpun United Nations Officer for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), bahwa jumlah total korban Israel sekitar 1.275 orang.

OCHA juga melaporkan pertempuran belum kunjung reda sampai 22 November 2023. 

“Serangan udara dan penembakan oleh pasukan Israel berlanjut di berbagai wilayah Jalur Gaza,” Kata OCHA dalam laporannya, Rabu 22 November.

Meski masih saling serang, menurut Al Jazeera saat ini Israel dan Hamas telah menyepakati jeda perang untuk pembebasan para sandera.

BACA JUGA:Masyarakat Dibuat Bingung, Wartawan Rangkap LSM, Dewan Pers Ingatkan 4 Hal

Al Jazeera melaporkan, Hamas sudah mengkonfirmasikan akan melepaskan 50 perempuan dan anak-anak Israel yang mereka sandera, dengan sayarat Israel melepaskan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang mereka penjara.

“Jeda perang akan diumumkan dalam 24 jam ke depan, dan berlangsung selama empat hari,” kata perwakilan pemerintah Qatar selaku Negara yang membantu mediasi Israel-Hamas.

Sela jeda perang tersebut, Israel menyaratkan akan menghentikan serangan ke Jalur Gaza, dan akan mengizinkan masuknya ratusan truk bantuan kemanusiaan yang berisi pasokan medis dan bahan bakar.

Namun, hingga Kamis 23 November 2023 belum ada kepastian kapan jeda perang itu akan dimulai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: