7 Fakta Predator Seks, Guru Ngaji Cabuli 17 Muridnya di Semarang

7 Fakta Predator Seks, Guru Ngaji Cabuli 17 Muridnya di Semarang

Guru ngaji tersangka cabul di Semarang Jawa Tengah--X @txtdrimedia

BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Ajak Anak Berbuat Jahat, Beraksi di 9 Lokasi, Layak Dijuluki Raja Jambret

Seluruh korbannya adalah anak perempuan yang masih di bawah umur dan rata-rata berusia di bawah 10 tahun.

“Korbannya 17 anak, usianya di bawah 10 tahun,” ujar Kapolrestabes Semarang.

Puji mengatakan seluruh korbannya merupakan anak perempuan. 

“Korbannya Perempuan,” ucap Puji di Mapolrestabes Semarang. 

BACA JUGA:Miris Banget, 2 Pemuda Asal Lubuklinggau dan Musi Rawas Ini Bersekutu, Jambret Jadi Pekerjaan

3. Aksi Pencabulan Telah Dilakukan Selama 3 Tahun

Tindakan pencabulan seperti predator seks telah dilakukan Puji terhadap belasan muridnya dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun.

“Iya, tiga tahun, terakhir Oktober,” terang Puji

Kapolrestabes Semarang, mengungkap aksi pencabulan Puji terakhir dilakukannya pada Oktober 2023, yang mana salah satu orang tua korban menanyakan ke orang tua siswa lainnya dan ternyata korbannya banyak. 

4. Aksi Pencabulan Bermodua Muridnya Sepulang Mengaji

Modus Puji melakukan aksi tidak senonoh ketika masih ada muridnya yang belum pulang seusai belajar mengaji.

BACA JUGA:Warga Darma Sakti Tuah Negeri Musi Rawas Diancam Denda Rp800 Juta, ini Sebabnya

Puji memungkap sempat meraba alat vital muridnya.

“Dilakukan  ketika muridnya pulang, kemudian ada yang tersisa. Diraba bagian vitalnya menggunakan jari,” terang Kombes Irwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: