Arab Saudi Memang Larang Pakai Syal Palestina di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ini Sebabnya

Arab Saudi Memang Larang Pakai Syal Palestina di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ini Sebabnya

Syal Palestina dilarang digunakan di Mekkah dan Madinah--tokopedia

ARAB SAUDI, LINGGAUPOS.CO.ID – Pemerintah Arab Saudi melarang jemaah yang datang ke Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, menggunakan atribut Palestina.

Bukan hanya syal (Keffiyeh) Palestina, namun juga seluruh atribut soal Palestina.

Informasi larangan ini, juga dibenarkan pihak Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi.

Menurut KJRI Jeddah di akunnya, bahwa pemerintah Arab Saudi memang melarang pemakaian atribut negara lain tanpa izin.

BACA JUGA:Ramai Aksi Boikot, Danone Beri Bantuan Rp1 Miliar untuk warga Palestina Melalui Muhammadiyah

Karena itulah KJRI Jeddah memberikan himbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia di Saudi Arabia.

Yakni, tetap memperhatikan ketentuan dan hukum yang berlaku di Saudi Arabia dalam memberikan dukungan atas perjuangan Palestina.

Juga dijelaskan bahwa pemerintah Saudi Arabia melarang penggunaan simbol-simbol dan atribut negara mana pun tanpa izin di tempat ibadah dan/atau tempat umum lainnya.

Sehingga patut disimpulkan bahwa Arab Saudi ingin membebaskan tempat ibadah dari simbol politik, termasuk dukungan terhadap suatu bangsa, negara, maupun kelompok politik yang lain. 

BACA JUGA:Jadi Target Boikot, Pizza Hut Kirim Donasi untuk Warga Palestina Melalui PMI

Seperti diketahui sebelumnya, diinformasi karena pakai syal Palestina di Madinah, seorang pemandu umrah indonesia ditangkap petugas keamanan setempat.

Kabar tersebut diunggah oleh akun Instagram @haikalhassan_quote, dan dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Rabu, 22 November 2023.

Pada video tersebut dikatakan seorang youtuber Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, yakni Alman Mulyana dan Kang Irlan.

Sebutkan bahwa ada jemaah umrah memakai syal Palestina di Madinah. Lalu tiba-tiba ditangkap langsung oleh petugas Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: