Benarkah, Pakai Syal Palestina di Madinah, Pemandu Umrah Indonesia Ditangkap Petugas Keamanan

Benarkah, Pakai Syal Palestina di Madinah, Pemandu Umrah Indonesia Ditangkap Petugas Keamanan

Syal dan Atribu Palestina yang disebut dilarang dipakai di Arab Saudi--freepik

BACA JUGA:Diboikot Karena Pro Israel, Produk Unilever di Indomaret Diskon Gede-gedean, Apa Saja

“Kami tetap mendoakan yang terbaik saudara kita, apalagi ada orang Indonesia di sana, Ustadz Husein dan Bang Onim,” ujar Alman.

Alman juga mengatakan bahwa ustadaz Husein dan Bang Onim yang tinggal di Palestina dia mengklaim bahwa bagi warga yang dapat stempel paspornya tidak bisa masuk ke Arab Saudi. 

“Harus teman-teman ketahui ya, bukan berarti Arab Saudi tidak membela Palestina. Bukan salah. Di Masjidil Haram ini setiap khutbah Jumat atau kegiatan apapun selalu menyuarakan Palestina hanya saja kita terikat dengan aturan di negara orang,” tegasnya.

“Ustadz Husein serta Bang Onim susah untuk haji dan umrah di sini. Bukan karena mereka tidak mau kesini ya. Karena ada stempel di paspornya,” sambungnya.

BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Ajak Anak Berbuat Jahat, Beraksi di 9 Lokasi, Layak Dijuluki Raja Jambret

Dijelaskan pula bahwa dari jutaan jemaah di Arab Saudi tidak ada yang berani untuk memakai atribut Palestina baik berbentuk syal ataupun bendera. 

Sebab hal tersebut terjadi karena demikian di Arab Saudi tidak memperbolehkannya.

“Alasan lebih lanjut hanya pemerintah yang tahu. Saya hanya tenaga kerja asing yang harus menaati aturan sini,” tegasnya.

Itulah informasi seputar pemandu umrah yang ditahan keamanan di Madinah sebab memakai syal Palestina. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: