Warga Lubuklinggau Ajak Anak Berbuat Jahat, Beraksi di 9 Lokasi, Layak Dijuluki Raja Jambret

Warga Lubuklinggau Ajak Anak Berbuat Jahat, Beraksi di 9 Lokasi, Layak Dijuluki Raja Jambret

Warga Lubuklinggau ajak anak berbuat jahat-Dokukmen,-

BACA JUGA:Bandar Sabu Lubuklinggau, Beli dan Bawa Narkoba dari Pekanbaru Riau

Sebelum tiba di jembatan RCA, tiba-tiba korban seorang diri dipepet  2 OTD sedang mengendarai sepeda motor Sonic warna hitam tanpa Nopol. 

Kedua OTD itu langsung menarik paksa tas sandang milik korban sambil mengeluarkan pisau. 

Lalu saat korban terjatuh, terduga pelaku mengambil HP Vivo Y20s warna biru muda milik korban. 

Seketika itu warga menginformasikan kejadian kepada Tim Macan Linggau. 

BACA JUGA:Oknum Pejabat Muratara Aniaya dan Tarik Jilbab Pegawai Honorer, ini Kata Polisi

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp3.400.000 melapor ke Polres Lubuklinggau untuk ditindaklanjuti.

Menurut AKP Robi, kronologis penangkapan, awalnya Tim Macan Linggau menerima laporan adanya kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan modus Jambret HP pada 20 November 2023. 

Selanjutnya Tim Macan Linggau Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau dipimpin Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel langsung melakukan penyelidikan.

Selanjutnya setelah dilakukan beberapa analisa terhadap kasus, baik petunjuk dari ciri-ciri pelaku, modus operandi, kendaraan yang digunakan, penyelidikan Tim Macan Linggau mengarah kepada terduga pelaku inisial MAT. 

BACA JUGA:Istri Minta Uang, Suami di Musi Rawas Ini Malah Ambil Parang, Lalu Begini Jadinya

Kemudian Tim Macan Linggau, Senin, 20 November 2023 sekira pukul 23.00 WIB mendapat informasi terduga pelaku MAT berada di Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. 

Terduga pelaku MAT saat itu hendak menjual HP VIVO Y20S warna biru muda tanpa kotak HP. 

Lalu diketahui jenis HP dimaksud menyerupai dengan HP milik korban jambret. 

Selanjutnya Tim Macan Linggau langsung bergerak menuju ke Desa Tanah Periuk untuk mapping keberadaan terduga pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: