Biduan Penyebar Hoax Ditahan, Sebabkan Sopir Travel Babak Belur Dikeroyok
Biduan Penyebar Hoax Ditahan, Sebabkan Sopir Travel Babak Belur Dikeroyok--
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibu Hajjah di Lubuklinggau Dibunuh Saat Salat Zuhur
Saat duduk di belakang itulah, ia mengirimkan WA kepada Rusmanto (DPO). Dalam WA ia mengaku diancam dan dianiaya oleh sopir travel.
Juga menuduh sopir sengaja membuat Diana tidak nyaman selama di dalam mobil. Karena mengebut dan menerobos jalan yang berlubang.
Bahkan menuduh sopir serta penumpang yang ada didalam mobil besekongkol akan menangkap Diana.
Sehingga Diana meminta Rusmanto menunggu di Simpang Periuk Lubuklinggau dengan mengajak kawan lainnya.
Karena, Diana menjelaskan ada dua laki-laki lainnya di dalam mobil yang telah bersekongkol dengan.
Makanya, Rusmanto mengajak Iwan (DPO) dan Juliyadi (DPO) ke Simpang Periuk untuk menunggu.
Sebelum tiba Diana selalu mengirimkan pesan WA untuk memberitahu posisi terakhirnya.
Sampai di simpang 4 Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau, Diana turun.
BACA JUGA:Bejat! Ayah Perkosa 2 Anak Kandung Sejak Kecil, 1 Korban Melahirkan di Sukabumi
Kemudian Diana berdiri di dekat pintu sambil posisi menelpon, serta tangan kirinya kiri melambai memanggil Rusmanto.
Setelah Rusmanto, Iwan dan Juliyadi datang, Diana sambil merekam berteriak-teriak dan menunjuk-nunjuk ke arah sopir.
“Itu nah wong nyo yang sudah nganiayo aku, ngancam aku, nak jebak aku, ini kelompoknyo galo,” teriak Diana.
Sehingga ketiga pelaku langsung mengeroyok korban Usman hingga babak belur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: