Benarkah Oreo dan Biskuat Diboikot Karena Produk Pro Israel, Begini Penjelasannya
Benarkah Oreo dan Biskuat Diboikot Karena Produk Pro Israel, Begini Penjelasannya--Pixabay.com
BACA JUGA:Apakah Kecap ABC Produk Pro Israel, Sesuai Fatwa MUI yang Haram untuk Dibeli?
Oreo pertama kali dikenalkan kepada public tahun 1912 oleh National Biscuit Company (Nabisco) asal Amerika Serikat, idenya yaitu dengan menyatukan dua keping coklat dengan krim di dalamnya.
Oreo tersebut akhirnya laris di Amerika dan menjadi kukis dengan penjualan nomor satu di dunia, kemudian Oreo diproduksi oleh Nabisco salah satu divisi Mondelez International.
Hingga kini, perusahaan Mondelez International menjadi pemegang merk dagang Oreo. Perusahaan ini juga memproduksi Toblerone, Ritz, Biskuat dan lainnya.
Selanjutnya Oreo di Indonesia terhitung diproduksi oleh tiga perusahaan yaitu PT Nabisco Foods hingga sebelum 2008.
BACA JUGA:Tanaman Hias Bunga Azalea Memiliki Bentuk Bunga yang Corong, ini 5 Cara Menanamnya
Kemudian berganti produsen, sebabnya Nabisco diakuisisi oleh Kraft Foods yang akhirnya merubah nama perusahaan menjadi PT Kraft Indonesia.
Hingga akhirnya PT Kraft Indonesia bergabung dengan PT Danone Biscuits Indonesia, penggabungan ini menyesuaikan kondisi perusahaan pusatnya di Amerika.
Lalu pada 2013, perusahaan ini berganti nama menjadi Mondelez Indonesia.
Mondelez Indonesia hanya memiliki satu pabrik yang lokasinya di Cikarang, Bekasi Jawa Barat.
BACA JUGA:Adakah Kaitannya dengan Israel, Akun Google Akan Dihapus Mulai 1 Desember 2023
Untuk itu, berdasarkan penjelasan diatas, pemegang merk dagang Oreo adalah Mondelez International, yakni pada 2019 perusahaan ini melakukan ekspansi bisnis.
Salah satunya mereka bekerja sama dengan The Kitchen, incubator makanan pertama di dunia yang berpusat di Israel.
Bergabungnya Mondelez International dan The Kitchen pada 2019 dengan tujuan untuk membuka peluang pertumbuhan makanan ringan di seluruh dunia.
Berikut Beberapa Merk Oreo yang banyak Dijumpai di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: