Reses III Anggota DPRD Lubuklinggau Hj Rosmala Dewi: Perjuangkan Pelajar Dapat PIP

Kemudian, 2,5 tahun berikutnya hingga 2024 nanti saya pindah ke komisi I bidang pendidikan. Perjuangan yang saya lakukan salah satunya mendorong anak-anak SD di Dapil Lubuklinggau Timur I dan Lubuklinggau Timur II contohnya murid SDN 85 Lubuklinggau dapat Program Indonesia Pintar atau PIP.

“Saya di Komisi I DPRD Kota Lubuklinggau memang jauh dengan APBN. Tapi saya ini anggota partai yang sifatnya vertikal dari pusat sampai daerah ada connecting dengan Anggota DPRD Sumsel maupun Anggota DPR RI. Beruntungnya ada Anggota DPR RI Dapil Sumsel 1 dari PKS yang saat ini duduk di Komisi X Bidang Pendidikan. Berkat connecting inilah, perjuangan saya agar anak-anak Lubuklinggau khususnya di Dapil Lubuklinggau Timur I dan II baik SD, SMP maupun SMA dapat PIP bisa terwujud,” jelasnya.

BACA JUGA:Reses Tahap III Anggota DPRD Lubuklinggau Agus Hadi, Terus Berjuang Bersama Rakyat

Lanjutnya, PIP yang dananya dikucurkan melalui APBN ini diharapkan bisa membantu anak-anak agar semangat menimba ilmu di lembaga pendidikan dan jangan sampai putus sekolah.

Selain berjuang agar anak-anak yang membutuhkan bisa dapat PIP, Hj Rosmala Dewi di Komisi I yang bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau berusaha mendorong anggaran untuk Disdikbud jangan sampai kurang sehingga akan berefek pada proses belajar anak didik. 

Hj Rosmala Dewi menambahkan selama jadi Anggota DPRD Kota Lubuklinggau ia juga dipercaya Fraksi PKS untuk duduk di Badan Anggaran (Banggar).

Lanjutnya, fungsi banggar mengesahkan, menyetujui atau tidak menyetujui usulan anggaran untuk belanja Pemkot Linggau. 

BACA JUGA:Reses II Anggota DPRD Kota Lubuklinggau H Agus Hadi Berjuang Bersama Rakyat

“Jadi kalau ada anggaran belanja perjalanan dinas terlalu tinggi saya bersuara. Pun kalau ada anggaran untuk kemaslahatan rakyat hanya sedikit, saya juga bersuara,” terangnya.

"Kami berpesan kepada masyarakat untuk pandai-pandai memilih sosok yang akan kita jadikan pemimpin atau maupun wakil rakyat sebab suatu saat nanti kita harus bertanggung jawab atas pilihan kita itu,"tutupnya.(*)

 

 

Sumber: linggaupos.bacakoran.co