PM Israel Benjamin Netanyahu Mengatakan Warga Palestina Hanya Korban Collateral Damage atau Kerusakan Perang
PM Israel Benjamin Netanyahu Mengatakan Warga Palestina Hanya Korban Collateral Damage atau Kerusakan Perang--instagram: b.netanyahu
BACA JUGA:Bakal Konser di Muba, Segini Penghasilan Rhoma Irama Per Bulan
Bahkan, berbagai Negara di dunia seperti Indonesia, China, Turki, dan sebagainya mengutuk kejahatan perang yang dilakukan Israel
Perdana Menteri Netanyahu tampaknya berupaya mengalihkan tanggung jawabnya terhadap serangan mematikan dan peran militer Israel dalam membunuh warga sipil Palestina.
Collateral damage atau kerusakan tambahan adalah serangan militer (Israel) yang ditujukan kepada sasaran militer (diklaim menyerang Hamas) tapi menyebabkan kematian banyak warga sipil Palestina, dan merusak obyek-obyek sipil di sekitarnya.
Bahkan, perdana menteri Israel tersebut juga muncul di berbagai berita kabel untuk berbicara mengenai pengepungan Israel selama sebulan di Gaza.
BACA JUGA:Medco Ajari Wartawan Mencari Cuan dari Konten yang Google Friendly
Dalam sebagian besar penampilannya, Netanyahu berusaha untuk meremehkan tanggung jawabnya dalam serangan mematikan terhadap warga Israel serta peran militernya dalam membunuh warga Palestina.
Sementara itu, mengutip dari Wikipedia, Kerusakan tambahan atau collateral damage adalah setiap kematian, cedera atau kerusakan lain yang ditimbulkan yang merupakan akibat insidental dari suatu aktivitas.
Kritikus terhadap penggunaan istilah “Kerusakan tambahan” melihatnya sebagai eufemisme yang merendahkan martabat non-kombatan (yang merujuk pada warga sipil yang tidak mengambil bagian langsung dalam perperangan), yang terbunuh atau terluka dalam pertempuran, yang digunakan untuk mengurangi kesalahan pimpinan militer karena gagal mencegah jatuhnya korban non kombatan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: