Isi Surat Mahasiswi FKH Unair Diduga Tewas Bunuh Diri, Wasiat untuk Keluarga dan Sahabat: Dunia Kejam!

BACA JUGA:Diduga Depresi, Pemuda di Lubuklinggau Nyaris Bunuh Diri 

Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu.

- Surat diperuntukkan ke saudaranya.

Dear saudara laki-laki dan perempuanku.

Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya.

BACA JUGA:Nomor HP Sayur Curup, Bikin Wanita di Palembang Hendak Bunuh Diri, Terjun dari Jembatan Ampera

Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu, aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang.

Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana.

- Surat kedua ditunjukkan untuk paman dan sahabatnya

Dear paman

BACA JUGA:Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Bunuh Diri Meningkat Terus

Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.

- Surat ditujukan untuk sahabatnya

Dear sahabat

Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.

Sumber: