Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Milisi Hizbullah dari Lebanon
Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Milisi Hizbullah dari Lebanon--instagram: okshazma
LINGGAUPOS.CO.ID - Hassan Nasrallah merupakan Sekertaris Jenderal Hizbullah, yang mana mereka adalah sekelompok militan Muslim Syiah di Lebanon.
Kemunculan nya menjadi sorotan ketika ia muncul perdana ke depan publik sejak perang Hamas dan Israel terjadi tanggal 7 Oktober 2023.
Hassan Nasrallah lahir pada tahun 1960 tepatnya di Beirut Timur, ia sedari kecil sering digambarkan sebagai murid luar biasa yang mengabdi pada ajaran Islam.
Tahun 1975 perang antar saudara di Lebanon, menyebabkan keluarga Nasrallah terpaksa harus kembali ke rumah leluhur yang bertempat tinggal di desa Bazoori Yeh, Lebanon Selatan.
BACA JUGA:Serangan Balasan, 12 Roket Hamas Hantam ke Israel dari Lebanon
Nasrallah yang saat itu berumur 15 tahun telah mengikuti gerakkan Amal, dalam sebuah organisasi politik serta paramiliter mewakili Syiah di Lebanon.
Nah, Nasrallah pada usia remaja melakukan perjalanan ke Najaf, Irak yang dilakukan dari wilayah Lebanon Selatan. Bukan hanya melakukan perjalanan saja, Nasrallah pada tahun 1976 juga menempuh pendidikan yaitu belajar Al-Qur'an di seminari Syiah.
Terjadinya pengusiran dari Irak pada tahun 1978, membuat Nasrallah, ulama, dan mahasiswa Syiah lainnya, karena dianggap radikal oleh pemerintah Baath, dan pada akhirnya mereka kembali lagi ke Lebanon.
Di sekolah pemimpin amal, yaitu Sheikh Abbas Al-Musawi, Nasrallah belajar dan juga mengajar.
Nasrallah keluar dari sekolah amal bersama dengan Musawi pada tahun 1982. Lalu mereka bersama ikut bergabung ke dalam organisasi payung bernama Hizbullah dan pada saat itu juga sudah didukung negara Iran.
Militer Israel membunuh Al-Musawi serta Istri dan ketiga anak mereka pada tahun 1992, perintah tersebut disampaikan langsung atas permintaan dari pemimpin Iran yaitu Ayatollah Ali Khamenei, atas kejadian itu membuat Nasrallah mengambil alih kepemimpinan Hizbullah.
Ketika Hizbullah di bawah kepemimpinan dari Nasrallah, membuat Nasrallah menjadi lawan yang dianggap serius oleh pasukan dari Israel di Lebanon Selatan.
Putranya sempat dibunuh oleh pasukan dari zionis, yaitu Muhammad Hadi, pada tahun 1997, kejadian tersebut membuatnya kedudukan Lebanon diperkuat setelah kabar meninggal dari anak nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: