Nasib 150 Honorer RS dr Sobirin Ditentukan, Masuk Bahasan Rapat Tindaklanjut SK Bupati

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Nasib 150 honorer Badan Layanan Urusan Daerah (BLUD) rumah sakit (RS) dr Sobirin akan ditentukan Jumat, 3 November 2023. 

Nasib 150 honorer tersebut akan dibahas dalam rapat tindaklanjut terbitnya Surat Keputusan (SK) Bupati Musi Rawas tentang penghentian operasional RS dr Sobirin. 

Rapat tindaklanjut SK Bupati Musi Rawas ini akan digelar di Ruang Rapat Bina Praja Pemkab Musi Rawas dipimpin Sekda. 

“Direncanakan jam 2 siang (14.00 WIB) besok (Jumat, 3 November 2023) dipimpin Sekda,” ungkap Asisten 1 Setda Kabupaten Musi Rawas, Ali Sadikin, Kamis, 2 November 2023. 

BACA JUGA:Soal RS dr Sobirin yang Operasionalnya Dihentikan, Pemkot Lubuklinggau Punya Wacana Ini

Menurut Ali Sadikin, nantinya dalam rapat akan dibahas secara komprehensif mulai dari teknis pemindahan peralatan hingga Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk honorer. 

Wacana awal pemindahan operasional RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin direncanakan satu paket. 

Mulai dari pegawai hingga peralatan kesehatan yang ada di RS dr Sobirin. 

Hanya saja kata Ali Sadikin, teknis pemindahan pegawai RS dr Sobirin akan dibahas secara khusus pada Jumat, 3 November 2023. 

BACA JUGA:150 Honorer RS dr Sobirin di Lubuklinggau Keluarkan Petisi, ini Isinya

Sebelumnya Ali Sadikin menjelaskan, sebenarnya pemindahan RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Musi Rawas kepada masyarakat. 

Khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan maksimal. 

Sebab seyokyanya pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Musi Rawas berada di daerah tempat tinggal. 

Sementara itu, 150 honorer BLUD RS dr Sobirin yang terancam di-PHK menanda tangani petisi bersama, Kamis, 2 November 2023 pagi. 

Sumber: