20 Rumah Ambruk, Gempa Dinihari di Bengkulu yang Dirasakan Hingga ke Lubuk Linggau

LINGGAUPOS.CO.ID – Gempa yang tejadi Jumat 23 Mei 2025 dinihari, dirasakana hingga ke Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara (Muratara), menyebabkan 20 rumah ambruk di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu.

Berdasarkan data hingga pukul 14.45 WIB, terdapat 152 rumah yang rusak. Sementara di kecamatan lain ada 14 rumah dan bangunan serta fasilitas umum yang mengalami kerusakan.

Dari 152 rumah yang rusak di Betungan 20 dinyatakan ambruk dan tidak bisa digunakan. Namun untuk data valid masih dalam pendataan oleh pihak Kelurahan, Basarnas, Tagana, hingga TNI, Polri.

Plt Lurah Betungan Nanto menjelaskan ini terdata 152 rumah rusak akibat gempa yang mengguncang Bengkulu dengan kekuatan 6,3 Magnetudo. 

BACA JUGA:Cara Cek Dana PIP 2025 yang Sudah Masuk Rekening, Beserta Besarannya

“Kalau sampai saat ini kita mendata sudah 152 Rumah yang rusak akibat gempa 23 Mei 2025 Dinihari, namun angka itu belum angka akhir sebab kami masih mendata,” ungkap Nanto dikutip dari Rakyat Bengkulu.

Dari 152 Rumah yang rusak di Kelurahan Betungan tersebut ada 20 rumah yang keadaannya rusak parah dan tidak bisa digunkan.

“Dari 152 itu 20 rusak parah, dan kami masi tetap mengingatkan pada masyarakat untuk tetap hati-hati,” tutup Nanto.

Terpisah, Wakil Gubernur Bengkulu Mian memastikan Pemprov selalu sigap dalam penanganan bencana. 

BACA JUGA:Unboxing Poco C71, HP Murah Rp1 Jutaan yang Mengusung Spesifikasi Cukup Menarik

"Ini bencana, pada prinsipnya, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota kita sigap,” ia menjelaskan. 

“Seperti subuh tadi, Pak Gubernur turun langsung meninjau dan mengarahkan saya sebagai Wakil Gubernur lebih menginventarisasi lagi menindaklanjuti rumah yang tidak bisa layak huni untuk langsung action membangun kembali," jelas Wakil Gubernur.

Mian memastikan, pemerintah bersama Forkopimda segera berkolaborasi membangun dapur umum di Perumahan Rafflesia agar dapat meringankan beban para korban. 

"Dinas Sosial sudah buat dapur umum berkolaborasi dengan TNI, Polri, dan Basarnas," tuturnya. 

Sumber: