Kisah Patih Djojodigdo dan Ilmu Rawa Rontek Miliknya, Dikubur Tergantung Jika Menyentuh Tanah Akan Hidup Lagi

LINGGAUPOS.CO.ID - Mengangkat kembali tentang sejarah seorang pejuang yang hidup kembali saat jasadnya menyentuh tanah yaitu Patih Djojodigdo. 

Mengutip dari sumber kanal Youtube Kabera berikut kisah Patih Djojodigdo. 

Patih Djojodigdo yang merupakan seorang Patih di Kabupaten Blitar dan pengikut setia Pangeran Diponegoro dan juga keturunan darah biru mataram.

Beliau diyakini memiliki ilmu pancasona atau Rawa Rontek maka dari itu beliau sulit terbunuh.

BACA JUGA:Berikut Tata Tertib Grand Final Lomba Nyanyi Ngeradak Mall, di Lippo Plaza Lubuklinggau

BACA JUGA:Manfaat Permen Karet untuk Kesehatan Otak, Otak Langsung Encer Diajak Berpikir

Jika jasadnya masih menyentuh tanah Patih Djojodigdo dikabarkan pernah wafat sehari tiga kali. 

Akan tetapi setiap akan dikuburkan ia kemudian hidup kembali, saat jenazahnya menyentuh tanah maka akan hidup lagi.

Patih Djojodigdo langsung bangkit kembali supaya tidak bisa hidup kembali.

Maka ketika Djojodigdo meninggal pada tanggal 11 maret 1905 jasadnya digantung di atas lantai setinggi 50 CM.

BACA JUGA:Videonya Viral, Pelajar SMA di Muratara, Diserang dan Dipukuli Pemuda Desa

BACA JUGA:Bentuk Karakter Profil Pelajar Pancasila, SMAN 4 Lubuklinggau Gelar Kegiatan Bulan Bahasa dan Gelar Karya P5

Sebelumnya dimasukkan di dalam peti besi dan dikasih tiang penyangga sebanyak 4 buah yang terbuat dari besi.

Sehingga masyarakat Blitar menyebutnya dengan makam gantung.

Sumber: