4 Cara Jadi Kaya di Masa Tua, Patut Untuk Ditiru Untuk Masa Tua Lebih Bermakna

4 Cara Jadi Kaya di Masa Tua, Patut Untuk Ditiru Untuk Masa Tua Lebih Bermakna

4 Cara Jadi Kaya di Masa Tua, Patut Untuk Ditiru Untuk Masa Tua Lebih Bermakna--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Ketahui 4 cara menjadi kaya di masa tua, patut untuk ditiru agar masa tua lebih bermakna. Berikut informasi selengkapnya.

Tidak sedikit konten di media sosial dan media massa yang berbicara perihal persiapan dana pensiun. Namun, jarang sekali yang bisa membahas seputar apa yang dilakukan oleh “Orang kaya” dalam mempersiapkan pensiunnya.

Bagi seseorang dengan penghasilan besar dan aset berlimpah, hidup aman, nyaman, dan tenang di masa tua tentu menjadi keinginan dan keharusan.

Pasalnya, menurunkan gaya hidup di saat usia tidak produktif tentu menjadi hal yang tidak mudah untuk dilakukan.

BACA JUGA:4 Tanaman Hias Bernilai Tinggi, Mulai Rp1,5 Juta Hingga Rp2,8 Miliar, Termahal Bukan Aglonema

Apalagi, di masa pensiun nanti seseorang tentunya ingin bisa melakukan apa yang sulit dilakukan saat masih produktif lantaran adanya keterbatasan waktu.

Nah, berdasarkan artikel yang ditulis oleh Jen Glantz di Business Insider, Glantz mewawancarai para perencana  keuangan yang sukses mengantarkan kliennya menjadi miliuner di masa tua.

Lalu, dari hasil wawancara tersebut, terkuak empat cara yang tidak umum dilakukan saat mengumpulkan dana pensiun.

4 Cara Jadi Kaya di Masa Tua

BACA JUGA:Teganya Pengendara Motor Supra Ini, Usai Tabrak Nenek di Lubuklinggau, Langsung Kabur, Begini Nasib Si Nenek

1. Tidak Berutang

Untuk bisa pensiun dengan uang berlimpah, maka satu hal yang bisa dilakukan adalah tidak mengambil utang. Hal tersebut diungkapkan oleh RJ Weiss seorang perencana keuangan bersertifikat.

“tidak berutang sangatlah penting, karena seseorang yang tidak memiliki cicilan hutang bisa mengambil resiko yang lebih besar dalam investasinya,” ucap Weiss. 

Semakin besar cicilan utang, maka semakin besar pula beban keuangan yang harus ditanggung setiap bulannya. Hal itu yang membuat seseorang menjadi sulit berinvestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: