Ahok Soroti Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ahok: ini Bukan Ajang Coba-Coba, Negara Dipertaruhkan

Ahok Soroti Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ahok: ini Bukan Ajang Coba-Coba, Negara Dipertaruhkan

Ahok Soroti Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ahok: ini Bukan Ajang Coba-Coba, Negara Dipertaruhkan --instagram: basukibtp

LINGGAUPOS.CO.ID - komisaris utama Pertamina Basuki Cahaya Purnama alias Ahok menyoroti yang diisukan menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Apabila diminta untuk memilih Ahok lebih memilih pasangan Ganjar pranowo dan Mahfud MD.

Hal ini dikarenakan Ganjar Mahfud sudah teruji dan memiliki pengalaman.

"Nah yang pasti kalau buat saya misal Mas Gibran jadi maju ya saya pilih Ganjar sama Mahfud lah karena lebih terujikan" ujar Ahok.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Resmi Tunjuk Gibran Menjadi Cawapres Koalisi Indonesia Maju

Ahok menilai Putra sulung Presiden Jokowi belum teruji apabila ingin menjadi cawapres mengingat Gibran baru 3 tahun menjadi walikota Solo.

Ahok menyatakan Gibran belum mempunyai pengalaman lengkap baik di legislatif eksekutif maupun nasional, seperti berada di DPR RI. 

Ahok mengaku bukan berarti meremehkan potensial yang dimiliki anak muda, Ahok pun mengakui bahwa anak muda bisa lebih kreatif. 

Namun apabila mengenai negara agar untuk tidak coba-oba, harus mengerti konstitusi, jadi Ahok menurut Ahok jangan coba-coba untuk urusan negara.

BACA JUGA:Ganjar Sudah Ada Cawapres, Kapan Prabowo Umumkan Gibran Sebagai Cawapres

"Anda (Gibran) jadi walikota baru 2 tahun 3 tahun, kan belum teruji, ini ngurus negara loh, mau jadi cawapres loh, kalau anda belum lengkap. " Ujar Komisaris Pertamina, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari postingan X (dulunya Twitter) akun @UmarSyadatHsb.

Menurut Ahok pengalaman Gibran belum lengkap dan belum mengerti pemerintah baik legislatif dan Eksekutif.

Belum pernah di legislatif, nasional maksudnya yah DPR, anda belum mengerti nih pemerintah seperti apa, anda belum pernah di eksekutif, di tingkat provinsi, gak ngerti jadi cawapres nanti" Tambah Ahok. 

Ahok juga mengatakan untuk menjadi cawapres bukan ajang belajar karena nasib 5 tahun rakyat Indonesia tidak boleh di coba-coba. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: