Komedian Bedu Jual Rumah Seharga Miliaran, Akibat Terjerat Pinjol alias Pinjaman Online

JAKARTA,LINGGAUPOS.CO.ID - Komedian Bedu yang terlilit dengan Pinjol atau Pinjaman Online dikabarkan menjual rumahnya seharga miliaran, simak selengkapnya berikut.

Terjebak di ganasnya pinjaman online (pinjol) dapat mempengaruhi kehidupanmu, pasalnya jika tak bisa bayar harus siap-siap menerima konsekuensinya. 

Hal tersebut seperti yang dialami oleh komedian Bedu yang terjebak di pinjaman online (pinjol) yang membuat ia harus menjual rumahnya.

Diketahui Bedu melakukan pinjol guna untuk memenuhi kebutuhannya akibat karena sepi job, Komedian Bedu sudah mulai jarang terlihat di layar kaca beberapa tahun belakangan ini.

BACA JUGA:Warga Palembang Terbanyak Jadi Korban Pinjol di Sumatera Selatan, ini 10 Bahaya Menggunakan Pinjaman Online

Pemilik nama asli Harabdu Tohar itu mulai sepi tawaran pekerjaan di industri hiburan sehingga hal tersebut berdampak pada kondisi ekonomi keluarganya. Dan melakukan pinjol

Namun, sayangnya karena bunga pinjaman yang ia terima terlalu tinggi, akibatnya ia harus menjualkan rumah mewahnya untuk dapat melunasi hutang tersebut. 

Tidak tanggung-tanggung Bedu juga menjual rumah lengkap beserta isi yang ada didalamnya, bahkan ia dan keluarga siap angkat kaki kapan saja untuk pindah ke rumah yang lebih kecil. 

Mengutip dari siaran interview yang dilakukan. Bedu rencananya akan menjual rumah miliknya yang bergaya Amerika itu seharga Rp5,5 miliar. 

BACA JUGA:Benarkah Pinjol Ilegal Tidak Perlu Membayar, Berikut Faktanya

Meskipun pada awalnya ia menawarkan harga Rp6 Miliar. Tapi supaya cepat laku akhirnya ia beri potongan.

Meski demikian, Bedu mendapat dukungan penuh dari keluarga terhadap keputusannya untuk menjual rumah, menunjukkan solidaritas dalam menghadapi kesulitan finansial mereka. 

Namun, meskipun menghadapi masalah keuangan, Bedu menunjukkan keberanian dengan mengambil tindakan untuk dapat melunasi utangnya. 

Keputusan untuk menjual rumah dan dukungan keluarganya mencerminkan kekuatan mental dan ketabahan menghadapi tantangan finansial tersebut.

Sumber: