Beredar Video Seorang Bapak-Bapak Bubarkan Rebana di Masjid, Bapak-Bapak: Rebana itu Munkar

Beredar Video Seorang Bapak-Bapak Bubarkan Rebana di Masjid, Bapak-Bapak: Rebana itu Munkar

Beredar Video Seorang Bapak-Bapak Bubarkan Rebana di Masjid, Bapak-Bapak: Rebana itu Munkar--youtube: abuarfan

LINGGAUPOS.CO.ID – viral beredar di sosial media TikTok seorang bapak-bapak marah-marah dan membubarkan kelompok rebana di masjid dan mengatakan bahwa musik itu haram.

Kejadian ini diketahui berada di Masjid Al Ikhlas Palm Spring, Jambangan, Jawa Timur pada 5 Oktober 2023.

Aksi video yang merekam insiden bapak-bapak yang menyatakan penolakan terhadap penggunaan rebana di dalam masjid sontak viral dan mendapat banyak kecaman warganet di sosial media.

Kejadian tersebut terjadi, pada jumat 5 oktober 2023 lalu, ketika jamaah masjid sedang Bersiap-siap untuk melaksanakan acara Maulid Nabi di Masjid Al Ikhlas Palm Spring Jambangan.

BACA JUGA:Pemerintah Melalui Kementrian ESDM Membagikan Rice Cooker Gratis, Berikut Kriteria Penerima

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Sumatera Selatan Senin 9 Oktober 2023, Potensi Hujan di Beberap Daerah

Di dalam video yang sudah beredar luas di sosial media tiktok tersebut, nampak seorang bapak-bapak yang belum diketahui indetitasnya berbicara dengan nada lantang dan keras mengancam penggunaan rebana untuk merayakan maulid nabi.

Ia pun mengatakan bahwa musik rebana haram di dalam masjid dan mengangap hal tersebut adalah gangguan untuk orang melaksanakan ibadah.

Di dalam video tersebut juga terlihat, beberapa jamaah lain mencoba memberitahu serta menjelaskan bahwa penggunaan rebana merupakan bagian dari tradisi untuk merayakan maulid Nabi di masjid tersebut dan sudah lama dilakukan.

Penggunan rebana di masjid ini bagian dari tradisi yang sudah dilakukan masjid selama bertahun tahun, hal ini disampaikan oleh pengurus masjid Al Ikhlas Palm Spring, melalu Kepala Masjid Ahmad Abdullah.

BACA JUGA:Pemerintah Melalui Kementrian ESDM Membagikan Rice Cooker Gratis, Berikut Kriteria Penerima

BACA JUGA:Warga Sipil Ditembak Polisi di Desa Bangkal Kalimantan Tengah, 1 Orang Tewas

“Kami Ingin menegaskan bahwa masjid selalu terbuka untuk berbagai tradisi dan pandangan, kami akan mengadakan forum dialog untuk membahas masalh ini dengan bapak-bapak yang merasa rishi dengan penggunaan rebana, kami percaya bahwa komunikasi yang baik akan membantu memecahkan perbedaan secara damai”. Ujar kepala masjid Al Ikhlas.

Perdebatan tentang hal ini pun terus menjadi perbdebatan di sosial media dari berbagai pihak, sebagaian warganet mengkritik atas aksi bapak-bapak tersebut, sementara lainnya berpendapat agar penting untuk menghormati perbedaan pandangan dan keberagamaan agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: