Cara Bicara Agar Kamu Disukai Banyak Orang, ini Saran Dr Fahruddin Faiz

Cara Bicara Agar Kamu Disukai Banyak Orang, ini Saran Dr Fahruddin Faiz

Cara Bicara Agar Kamu Disukai Banyak Orang: Dr Fahruddin Faiz--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Ada tekniknya agar cara bicaramu disukai banyak orang, yuk simak informasi yang telah disampaikan oleh Dr. Fahruddin Faiz berikut ini. 

Sebelum membahas lebih dalam mengenai cara bicara agar dirimu disukai banyak orang, ada baiknya kita kenali sosok Dr. Fahruddin Faiz dahulu. 

Beliau adalah dosen dan wakil dekan di Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, penerima short-course on research-management, NTU Singapura (2006)

dan Short-Course on Islamic-Philosophy, ICIS (International center for islamic studies), Qom, Iran (2007) ia juga merupakan seorang penulis yang cukup aktif. 

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Diminta Dipercepat, Namun Ada Kendala

Langsung saja berikut penjelasan mengenai cara bicara agar kamu disukai banyak orang, LINGGAUPOS.CO.ID mengutip dar youtube @TITIKTERANG.

Retorika dalam berbicara

kita awali dengan yang namanya etika komunikasi yaitu nenek moyangnya, filosof Aristoteles Kenapa Komunikasi itu butuh etik?

jadi Aristoteles ini punya teori Mungkin orang pertama yang berteori tentang retorika cara ngomong yang menarik, cara ngomong yang bisa tepat guna, sebenarnya ini ilmu langka.

BACA JUGA:12.800 Hektar Wilayah Muba Masuk Muratara, DPR RI Turun ke Lapangan, Permendagri 76 Jadi Masalah

Jarang ada orang yang mau mendalami Mungkin kalian ada yang tertarik. Namun, Belajarlah retorika hari ini, banyak orang ingin menang kalau ngomong, ingin kalau debat tapi tidak ngerti retorika akhirnya kemenangannya sia-sia.

Sudah capek-capek gegeran debat menang tapi musuhnya yang kalah tidak mau ikut pandangannya tetap dia ngeyel dengan pandangannya sendiri.

Kenapa, karena kebenarannya tidak masuk ke lawan bicara kalau versinya Aristoteles itu retorikanya keliru.

Ada orang yang ndak pakai debat ngomong satu dua kata bisa merasuk orang terpengaruh, sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube @titikterang