Kualitas Udara di Muratara Tidak Sehat, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani Berikan Ketegasan

Kualitas Udara di Muratara Tidak Sehat, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani Berikan Ketegasan

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani (kanan) bersama BPBD di dalam kabut asap, saat proses pemadaman karhutla. Hari ini kualitas udara di Muratara dalam kondisi tidak sehat--

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.IDKualitas udara di Muara Rupit Ibu Kota Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA), Jumat 6 Oktober 2023 masih dalam kondisi tidak sehat.

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari iqair.com, yang diupdate pukul 07.00 WIB, dijelaskan bahwa kualitas udara di Muara Rupit Muratara tidak sehat bagi kelompok sensitive.

Yakni dengan Indeks Kualitas Udara 124 AQI US dengan polutan utama PM2.5, dengan konsentrasi 44,8 µm/m3.

Seperti diketahui, PM2.5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer), serta sangat berbahaya, karena dapat menyusup jauh dalam area alveoli paru-paru manusia.

BACA JUGA:Kualitas Udara Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara, Kamis 5 Oktober 2023

Oleh karena itulah, warga Muratara khususnya yang termasuk kelompok sensitive (penderita penyakit pernapasan), agar mengenakan masker di luar ruangan.

Saat di dalam ruangan, gunakan penyaring udara, tutup jendela rumah agar udara luar tidak masuk. Dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Sementara itu Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani menjelaskan bahwa kebakaran hutan terus terjadi di Muaratara.

Kapolres menjelaskan berdasarkan data dari BPBD dan juga hasil patrol pihaknya, di Muratara setiap hari ditemukan rata-rata ditemukan 10 titik api.

BACA JUGA:Kualitas Udara di Lubuklinggau Tidak Sehat, Dinkes dan Disdik Sarankan Pakai Masker

“Hampir setiap hari, sampai malam anggota Polisi, BPBD dan Damkar berjibaku padamkan kebakaran lahan,” jelas Kapolres, Jumat 6 Oktober 2023.

Kondisi sulitnya mencari air untuk memadamkan api, ditambahkan Kapolres juga mempelambat kinerja petugas di lapangan.

Seperti saat ada kebakaran lahan di areal lokasi perkantoran baru untuk Pemkab Muratara dan DPRD.

“Kami sempat kebingungan cari air untuk isi water cannon Dalmas dan mobil damkar,” tambah Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: